Didukung Buat Jadi Capres AS, Dwayne Johnson: Prioritas No 1 adalah Anak-Anak Saya
The Rock sempat mempertimbangkan dukungan untuk jadi capres AS.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Dwayne Johnson sempat menyatakan bahwa dirinya akan mempertimbangkan rencana pencalonan diri sebagai presiden bila warga Amerika Serikat menginginkannya. Setelah mendapatkan banyak dukungan, aktor yang kerap disapa "The Rock" ini justru memutuskan untuk tidak akan mencalonkan diri menjadi presiden.
Johnson mengungkapkan bahwa saat ini dia hanya ingin fokus pada satu hal, yaitu menjadi seorang ayah untuk anak-anaknya. Mantan pegulat WWE ini ingin bisa terus hadir bagi anak-anaknya yang mulai beranjak besar.
"Prioritas nomor satu saya adalah anak-anak perempuan saya. Tentu jadi pemimpin terdengar baik. Tetapi, hal pertama yang saya inginkan adalah menjadi ayah," kata Johnson, seperti dilansir Insider, Senin (10/10/2022).
Johnson pertama kali mengungkapkan ketertarikannya untuk masuk ke Gedung Putih pada 2016. Pernyataan serupa juga kembali disampaikan aktor Black Adam itu pada 2021.
"(Saya) akan mempertimbangkan pencalonan presiden di masa depan bila itu yang warga inginkan," kata Johnson.
Pernyataan ini disambut dengan baik oleh banyak orang, termasuk mantan pegulat WWE Mark Calaway. Menurut Calaway, Johnson bisa memiliki masa depan yang cerah di dunia politik. Johnson juga dinilai bisa menjadi sosok yang menyatukan warga Amerika Serikat.
Para penggemar Johnson pun menunjukkan antusiasme yang besar terkait rencana pencalonan Johnson sebagai presiden pada 2020. Sebuah survei pada 2021 turut menunjukkan bahwa 46 persen warga dewasa di Amerika Serikat bersedia mendukung kampanye Johnson untuk menjadi presiden Amerika Serikat.
Menanggapi dukungan yang besar ini, Johnson berkelakar bahwa para pendiri Amerika Serikat mungkin tak pernah membayangkan bahwa sosok pria tinggi, botak, bertato, dari ras campuran, peminum tequila, dan pengendara truk pick up seperti dirinya akan menjadi presiden. Namun, Johnson juga mengapresiasi antusiasme para penggemarnya.
"Bila itu benar-benar terjadi, saya dengan bangga akan melayani kalian semua," ungkap Johnson.