Kisah James Bond Tempuh Arah Berbeda Usai Mundurnya Daniel Craig

Produser harus memikirkan ulang arah kisah James Bond setelah ditinggal Daniel Craig.

EPA
Aktor James Bond, Daniel Craig. Produser James Bond, Barbara Broccoli, menyebut arah kisah James Bond perlu dipikirkan ulang setelah ditinggal Craig yang pensiun usai membintangi No Time To Die.
Rep: Rahma Sulistya Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produser 007, Barbara Broccoli dan Michael G Wilson, sedang merencanakan sesuatu yang berbeda untuk angsuran terbaru dari waralaba James Bond. Barbara mengonfirmasi bahwa kepala produksi harus "membayangkan ulang arah" untuk film mata-mata itu.

Kedua produser itu juga sedang mencari aktor baru untuk memainkan 007 setelah Daniel Craig mundur usai membintangi No Time to Die. "Ketika kami mengganti aktor, kami harus membayangkan kembali kemana arah film ini akan berjalan," ujar Barbara, dilansir Aceshowbiz, Senin (3/10/2022).

Sebab, begitu aktor terpilih, menurut Barbara, pihaknya akan menghabiskan setidaknya satu dekade bersama. Aktor baru akan terlibat dalam pembuatan empat, lima, atau enam film 007.

"Jadi kami harus memikirkan, 'Apa lintasannya? Apa yang akan dibawa aktor itu? Bagaimana kami akan memindahkan seri ini ke arah lain?' Ini bukan hanya membolak-balik lampu sorot dan berkata, ‘Oh, ada seorang pria setinggi 185 cm," kata dia.

Baca Juga

Barbara menjelaskan bahwa dia dan Michael akan bersabar mencari pengganti Craig. Dia ingin menggunakan waktunya sebaik mungkin, untuk mengetahui ke mana arah mereka untuk seri film yang sudah berlangsung lama itu.

"Dan kami ingin melakukannya sebelum kami membawa orang lain. Kami akan memulai prosesnya mungkin dengan (penulis) Rob (Wade) dan Neil (Purvis) dan kita akan lihat ke mana kita pergi!" kata dia.

Akhir dari No Time to Die memperlihatkan Bond yang mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan orang yang disayanginya, Dr Madeleine Swann (Lea Seydoux) dan putrinya Mathilde. Barbara pernah mengingatkan kejutan di akhir kisah ketika film perpisahan Craig itu diputar perdana akhir tahun lalu.

"Sungguh luar biasa, 4.000 orang penonton di pemutaran perdana No Time To Die dan kita dapat mendengar semua orang bernapas dan jantung mereka berdetak cepat, dan mereka berkata, 'Itu tidak mungkin terjadi ...' tapi itu terjadi," kata Barbara saat itu.

 
Berita Terpopuler