Brian May Bikin Ratu Elizabeth-Paddington Mau Ketuk Cangkir Ikuti Irama 'We Will Rock You'

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang mungkin masih mengingat interaksi kocak Ratu Elizabeth II dengan beruang fiksi Paddington dalam video perayaan Platinum Jubilee beberapa waktu lalu. Keduanya bahkan membuka penampilan band rock Queen dan Adam Lambert dengan mengetuk-ngetuk sisi cangkir teh mengikuti irama lagu "We Will Rock You".

Adegan mengetuk-ngetuk cangkir teh dengan irama lagu "We Will Rock You" ini ternyata ide dari gitaris Queen, Brian May. Hal ini diungkapkan langsung oleh May dalam sesi tanya jawab dengan penggemar dalam Queen and Adam Lambert’s Rhapsody Over London Live Concert Film.

Dalam kesempatan tersebut, drummer Queen Roger Taylor mengungkapkan bahwa konser di panggung Platinum Jubilee merupakan hal yang luar biasa. Alasannya, penampilan Queen dan Adam Lambert dibuka langsung oleh Ratu Elizabeth II dan Paddington.

"Dan mereka melakukan ketukan "We Will Rock You" di cangkir mereka. Itu luar biasa," kata Taylor, seperti dilansir Express, Selasa (20/9/2022).

May mengatakan adegan mengetuk-ngetuk sisi cangkir dengan irama lagu "We Will Rock You" merupakan ide yang dia ajukan kepada pihak istana. Akan tetapi, May mengatakan pihak istana tak langsung memberikan jawaban atas permintaan tersebut. May baru mengetahui bahwa Sang Ratu yang akan melakukan ketukan cangkir tersebut, satu hari sebelum konser diselenggarakan.

"Mereka mengatakan, 'Oh kami akan meminta seorang bangsawan melakukannya untuk Anda'," ungkap May.

Mendengar hal tersebut, penyanyi Adam Lambert mengekspresikan rasa terkejutnya. Lambert mengatakan dirinya tak mengetahui bahwa Sang Ratu membuka penampilan mereka sampai mereka kembali ke balik panggung. Setelah kembali ke balik panggung, Lambert baru mendengar orang-orang bicara mengenai penampilan Ratu Elizabeth II dan Paddington.

"Saya lalu membuka Youtube dan melihatnya dan berkata, 'Sangat indah! Saya menyukainya, sangat keren!" ungkap Lambert.

Dalam sesi tanya jawab tersebut, seorang penggemar juga bertanya seperti apa persiapan Queen dan Lambert sebelum tampil di panggung konser Platinum Jubilee. May mengungkap bahwa proses persiapan yang mereka lakukan cukup berat karena tawaran untuk tampil dalam konser Platinum Jubilee datang setelah seluruh jadwal konser Queen dan Lambert telah disusun.

"Dua malam kami konser, satu malam kami libur, dan dua malam konser, satu malam libur, kemudian (konser) Jubilee," jelas May.

May mengungkapkan bahwa melakukan lima konser di waktu yang berdekatan cukup membebani fisik mereka. Terlebih, May dan drummer Queen, Roger Taylor, sudah berusia lebih dari 70 tahun.

"Kami akhirnya melakukan sembilan pertunjukan dalam waktu 10 hari. Itu sangat gila. Itu sangat melelahkan, tetapi pengalamannya sangat luar biasa," kata May.

Konser yang dilakukan oleh Queen dan Lambert merupakan bagian dari penyelenggaraan Platinum Jubilee. Acara tersebut digelar untuk merayakan 70 tahun Ratu Elizabeth II bertakhta di Kerajaan Inggris.

Ratu Elizabeth II menutup usia sekitar satu bulan setelah konser tersebut digelar, yaitu pada 8 September 2022. Kini, posisi Sang Ratu digantikan oleh putra sulungnya, Raja Charles III.