Sebelum Jadi Presiden Ukraina, Zelensky Isi Suara Paddington Bear dan Main Komedi Satire

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tadinya merupakan aktor dan komedian.

Ukrainian Presidential Press Office via AP
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky merupakan aktor dan komedian sebelum terjun ke politik. Dia merupakan pengisi suara Paddington Bear untuk pasar Ukraina.
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Hugh Bonneville mengungkapkan bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky merupakan pengisi suara Paddington Bear untuk Paddington dan Paddington 2 versi bahasa Ukraina. Zelensky telah mengisi suara animasi beruang yang dicintai banyak orang untuk penonton Ukraina.

"Sampai hari ini saya tidak tahu siapa yang mengisi suara @paddingtonbear di Ukraina. Atas nama saya pribadi, terima kasih, Presiden Zelenskiy #PaddingtonBear," tulis Bonneville, yang pesannya disukai lebih dari 37 ribu pengguna di Twitter, dilansir New York Post, Selasa (1/3).

Baca Juga


Bersama dengan penghormatannya untuk Zelensky, Bonneville membagikan trailer promosi Paddington 2 berbahasa Ukraina. Cuplikan itu yang menampilkan Zelensky sebagai aktor dan komedian.

"Halo untuk teman-temanku tersayang. Saya, Volodymyr Zelensky, akan memberikan suara saya untuk beruang Paddington yang luar biasa, kharismatik, ramah,” kata politikus berusia 44 tahun itu dalam trailer berdurasi dua menit.


Zelensky menjelaskan, Paddington adalah film yang dapat ditonton bersama seluruh keluarga. Menurut dia, semua orang dapat menikmatinya tanpa memandang usia.

"Anda tahu, Anda pasti akan keluar dari menonton dalam suasana hati yang fantastis," ujar Zelensky.

Beruang antropomorfik dalam balutan jas hujan disuarakan oleh Ben Whishaw (No Time To Die) untuk penonton berbahasa Inggris. Paddington dibintangi oleh Bonneville, Sally Hawkins (The Shape of Water), Julie Walters, dan Jim Broadbent pada 2014.

Paddington 2 kembali menampilkan Bonneville dan Hawkins bersama Hugh Grant dan Imelda Staunton (The Crown) ke daftar pemain sekuel pada 2017.

Dari aktor menjadi presiden

Zelensky pernah memproduseri sekaligus membintangi serial komedi politik satire televisi Ukraina, Servant of the People. Kisahnya tentang seorang guru SMA yang secara tak terduga maju ke kursi kepresidenan Ukraina setelah videonya menentang korupsi menjadi viral.

Ini merupakan peran yang mengilhami Zelensky untuk mencalonkan diri dalam kehidupan nyata. Zelensky memenangkan pemilihan presiden Ukraina pada 2019 setelah mendirikan partai Servant of the People pada 2017.

Pengetahuan dan kemahiran Zelensky dalam memanfaatkan media sosial membantunya dalam menghadapi krisis, setidaknya untuk memecah dukungan rakyat Rusia terhadap invasi yang dilancarkan atas perintah Presiden Vladimir Putin. Menjelang serangan, Zelensky merekam pidato sembilan menit kepada orang-orang Rusia, dalam bahasa Rusia, untuk menyerukan agar warga tidak percaya dengan kebohongan yang disebarkan Moskow.

"Ukraina dalam berita Anda dan Ukraina dalam kehidupan nyata adalah dua negara yang sama sekali berbeda — dan perbedaan utama di antara mereka adalah: Negara kami nyata," kata Zelensky.

"Anda diberi tahu bahwa kami adalah Nazi. Tapi bisakah orang yang kehilangan lebih dari 8 juta nyawa dalam pertempuran melawan Nazisme mendukung Nazisme?" katanya sekaligus menolak klaim Putin bahwa invasi itu adalah upaya untuk melunturkan paham Nazi di Ukraina.

Zelensky adalah orang Yahudi dan keturunan dari penyintas Holocaust. Ia tidak habis pikir dengan tuduhan yang dialamatkan kepadanya.

"Bagaimana saya bisa menjadi seorang Nazi? … Jelaskan kepada kakek saya, yang menjalani seluruh perang di infanteri tentara Soviet, dan meninggal sebagai kolonel di Ukraina yang merdeka," tuturnya.

 
Berita Terpopuler