Lima Alasan Penyebab Seseorang Gagal Olahraga, Apa Solusinya?

Waktu adalah hal yang paling sering dijadikan alasan untuk tidak berolahraga.

ANTARA/Fakhri Hermansyah
Warga berolahraga menggunakan sepeda di Kanal Banjir Timur (KBT), Jakarta, Selasa (30/8/2022). Lima Alasan Penyebab Seseorang Gagal Olahraga, Apa Solusinya?
Rep: Shelbi Asrianti Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berolahraga punya banyak manfaat kesehatan untuk tubuh. Aktivitas itu dapat mencegah demensia, mendukung fungsi optimal organ reproduksi, mengurangi risiko kanker payudara, mengatasi stres, dan mengendalikan berat badan.

Baca Juga

Dengan segudang manfaat itu, tetap ada sejumlah hal yang bisa membuat seseorang gagal berolahraga meski sudah memiliki niat besar. Berikut pemicu kegagalan itu beserta solusinya, dikutip dari ulasan Amazfit Indonesia.

1. Tidak punya banyak waktu

Waktu adalah hal yang paling sering dijadikan alasan untuk tidak berolahraga. Dengan tanggung jawab pekerjaan dan pekerjaan domestik di rumah, olahraga kerap tidak menjadi prioritas dalam daftar aktivitas harian.

Sesungguhnya, olahraga yang efektif tidak memakan banyak waktu, cukup 30 menit per hari. Dengan catatan, kegiatan tersebut harus konsisten dilakukan setiap hari atau setidaknya tiga kali sepekan.

Apabila kesulitan untuk konsisten berolahraga di tengah-tengah kegiatan harian yang padat, teknologi bisa jadi jawabannya. Sudah ada perangkat pendukung olahraga yang memiliki fitur khusus untuk pengaturan waktu.

Dengan algoritma itu, seseorang bisa mengatur aktivitas fisiknya secara personal sesuai kapasitas. Ada pula data kebiasaan olahraga, mulai dari kadar oksigen, waktu pemulihan, dandampak latihan. Seseorang pun bisa dengan mudah mengetahui apakah olahraga yang dilakukan sudah memberikan hasil maksimal atau belum.

2. Faktor gender

Tidak dimungkiri bahwa tubuh perempuan sangat berbeda dengan pria. Menjalani rutinitas olahraga bisa menjadi lebih menantang bagi perempuan. Contohnya, perempuan mengalami perubahan hormon setiap bulan ketika masa menstruasi.

Selama periode itu, sebagian perempuan mengalami perubahan suasana hati alias mood swing. Ada juga perubahan mekanisme tubuh yang menyebabkan kaum hawa terkadang harus merelakan waktu untuk berolahraga.

Solusinya, catat siklus menstruasi secara manual untuk menyesuaikannya dengan jadwal olahraga. Dengan begitu, bisa diketahui kapan harus terus berolahraga dan kapan harus beristirahat.

Perangkat olahraga tertentu sudah dilengkapi dengan fitur "Menstrual Cycling Tracking". Sistem AI di fitur itu akan secara otomatis memberikan prediksi periode menstruasi dan masa subur sehingga kemajuan berolahraga dapat dipertahankan.

3. Kurang berenergi

Alasan yang sering membuat seseorang gagal berolahraga adalah rendahnya level energi. Bayangkan saja, setelah pulang kerja dan lelah, seseorang hanya ingin bersantai di rumah sambil ngemil dan menonton tayangan streaming.

Sebagai solusinya, luangkan waktu khusus untuk berolahraga karena aktivitas itu sangat penting. Kurangnya energi juga bisa berkaitan dengan pola makan. Cermati kalori yang dikonsumsi dan kecukupan nutrisi harian.

4. Masalah kesehatan bawaan

Ketika seseorang punya masalah kesehatan bawaan seperti penyakit jantung, asma, atau darah tinggi, dia menjadi takut berolahraga karena takut nantinya menyulitkan. Padahal, mereka yang memiliki masalah kesehatan idealnya harus berolahraga secara teratur. 

Hanya saja, jenis olahraga yang dilakukan perlu disesuaikan dengan kondisi masing-masing. Kondisi tubuh secara holistik juga perlu dipantau ketika berolahraga, termasuk detak jantung, tekanan darah, dan kondisi paru-paru.

5. Keterbatasan biaya

Sebagian orang mengira olahraga perlu mengeluarkan dana. Misalnya, untuk biaya langganan di pusat kebugaran yang tidak sedikit. Itu sebabnya sebagian orang terkendala keterbatasan biaya untuk berolahraga.

Nyatanya, olahraga tidak selalu harus dilakoni di fitness center. Olahraga bisa dilakukan tanpa keluar biaya, sesederhana jalan sore atau bersepeda. Jelajahi lingkungan sekitar dan tantang diri untuk olahraga sambil berpetualang.

 
Berita Terpopuler