Keluarga Tebar Abu Jasad Sean Connery di Skotlandia

Sean Connery meninggal dunia pada 31 Oktober 2020 akibat pneumonia.

EPA
Aktor asal Inggris, Sean Connery, memerankan film James Bond pada 1962. Connery meninggal dunia pada 2020 akibat pneumonia, usia tua, dan fibrilasi atrium. Abu jasadnya ditebar di Skotlandia, sesuai dengan permintaannya.
Rep: Santi Sopia Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cucu perempuan mendiang aktor Sean Connery, Saskia, membagikan foto perjalanannya bersama keluarga ke Skotlandia untuk menebar abu jasad kakeknya. Saskia mengunggah serangkaian foto perjalanan ke wilayah di mana abu jasad bintang James Bond itu ditebar.

Micheline Roquebrune (93 tahun) yang merupakan janda Connery bersama Saskia dan kerabat lainnya tampak naik kereta Royal Scotsman untuk mengunjungi tempat-tempat favorit Connery. Melalui foto yang dibagikannya di Instagram, Saskia juga memperlihatkan keharuan sekaligus kegembiraannya bersama Harper Peck, cucu dari ikon Hollywood Gregory Peck.

"Memprediksi topi ember sampanye sebagai tren besar musim gugur," kata Saskia yang berprofesi perancang busana dalam keterangan foto yang dibagikan pada Rabu (31/8/22), seperti dikutip dari laman Ace Showbiz, Jumat (2/9/2022).

Saskia juga terlihat sedang digendong ramai-ramai di lorong kereta saat rombongan mengubah perjalanan yang mengharukan itu menjadi momen peringatan untuk Connery yang bergelar Sir. Saskia dan keluarga berupaya untuk melakukan upacara yang mengabulkan keinginan terakhir Connery untuk kembali ke tanah airnya.

Baca Juga

Putra Connery, Jason (59 tahun) yang juga berprofesi aktor, juga diketahui berada di antara mereka yang mengucapkan selamat tinggal kepada aktor Indiana Jones itu. Rombongan mereka terdiri atas 50 orang.

Berpakaian tartan, mereka sampai di stasiun Waverley Edinburgh dengan menumpang kereta Royal Scotsman pada Kamis (26/8/22). Suara trombon yang memainkan "King of the Swingers" terdengar di stasiun menyambut ketibaan rombongan keluarga Connery.

"Saya tidak percaya ketika saya melihat Micheline dan rombongannya turun dari kereta. Seorang pemain trombon mulai memainkan lagu terkenal dari Jungle Book. Micheline berjalan sangat lambat bergandengan tangan dengan seorang kerabat menuju mobilnya yang terparkir," kata seorang sumber kepada Daily Record.

"Dia kecil dan mungil tapi sangat, sangat glamor dan dia mengenakan pakaian berwarna krem ​​​​seperti akan pergi ke pesta pernikahan. Semua orang memakai semacam tartan," kata sumber itu.

Jasad abu Connery ditebar di berbagai titik penting yang berbeda dalam hidupnya. Tujuan akhir rombongan ialah Edinburgh dan Dalmeny.

Rombongan juga diketahui telah mengadakan pesta ulang tahun untuk mengenang Connery di rumah Tudor Gothic, Dalmeny. Connery lahir di Edinburgh, Inggris pada 25 Agustus 1930.

Setelah kematian Connery di rumah mereka di Bahama pada 31 Oktober 2020, Micheline mengatakan bahwa keluarga akan membawa suaminya kembali ke Skotlandia. Itu adalah keinginan terakhir Connery yang meninggal akibat pneumonia.

Menurut Micheline, Connery ingin abunya disebar di Bahama dan juga di Tanah Airnya. Pada 2008, dia pernah mengatakan bahwa Skotlandia adalah rumahnya.

 
Berita Terpopuler