Perkembangan Karakter Buat Dragon Ball Super: Super Hero Kian Menarik

'Dragon Ball Super: Super Hero' sedang tayang di bioskop.

Dok Toei Animation
Foto adegan film Dragon Ball Super: Super Hero. Anime ikonis ini sedang tayang di bioskoop Indonesia. Berbarengan dengan pemutarannya, PUBG Mobile umumkan kerja sama dengan Dragon Ball.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyuka anime dan manga Dragon Ball sudah pasti tidak asing dengan deretan karakter favorit dari waralaba itu. Sebut saja Goku, Gohan, Goten, Piccolo, Pan, Videl, Bulma, dan masih banyak lagi. Karakter-karakter itu kini kembali hadir di film layar lebar Dragon Ball Super: Super Hero.

Walaupun komiknya telah ada sejak 1984 dan banyak dialihwahanakan sesudahnya, penceritaan sejumlah tokoh yang sama di sinema teranyar Dragon Ball tidak menjemukan. Pasalnya, film menyuguhkan pengembangan karakter yang segar untuk disimak.

Dragon Ball kerap identik dengan Goku, yang jadi karakter utama di komik awalnya. Namun, Dragon Ball Super: Super Hero tidak menonjolkan Goku sebagai peran utama. Tokoh yang paling disoroti dan terlibat konflik adalah putra sulung Goku, yakni Gohan.

Baca Juga


Dalam film, Gohan melawan generasi baru Tentara Pita Merah yang hendak menaklukkan dunia. Itu jadi tantangan besar sebab selama ini Gohan enggan berlatih sehingga kekuatannya tidak keluar secara optimal. Gohan juga harus menyelamatkan anak perempuannya, Pan.

Goku tetap muncul di film, tetapi memiliki kisah sampingan lain yang tidak terlalu mengimbas benang utama cerita. Sementara, walau Gohan yang jadi sorotan, ada satu tokoh yang sejak awal film amat penting perannya, yakni Piccolo. Dia menjadi pemegang simpul cerita.

Piccolo sang petarung tangguh yang serius dan selalu waspada menjadi amat kocak ketika diminta melakukan tugas sebagai "pengasuh". Begitu pula aksinya ketika melawan Tentara Pita Merah yang penuh kekonyolan, meski kekuatannya juga tidak bisa disepelekan.

Foto adegan Piccolo dalam film Dragon Ball Super: Super Hero - (Dok Toei Animation)


Kondisi kontras itu jadi daya tarik serta pemantik tawa. Malah, Piccolo yang terkesan lebih sibuk menyelidiki berbagai hal terkait Tentara Pita Merah. Aksi penyusupannya menjadi salah satu bagian terlucu dalam film. Gohan baru turun tangan setelah kondisi semakin genting.

Menariknya, sejumlah tokoh antagonis dalam cerita tidak benar-benar digambarkan sebagai "penjahat". Perilaku mereka juga ditampilkan berbalut kekonyolan. Ada pula sosok yang naif dan justru menganggap dia dan kelompoknya sebagai pahlawan super.

Kemunculan Gohan dan kawan-kawan memunculkan rasa nostalgia yang menghangatkan hati. Akan tetapi, banyaknya tokoh yang bermunculan juga bisa membuat penonton bertanya-tanya, sebab tidak semua karakter cukup dikenal dan sebagian pun hanya muncul sekilas.

 
Berita Terpopuler