Kepala Staf TNI AL Resmikan KRI Teluk Calang-524 di Tanjung Priok

Kapal angkut produksi dalam negeri yang dapat mengangkut 10 unit Tank Leopard dll.

Seorang prajurit TNI AL berdiri di dekat KRI Teluk Calang-524 usai diresmikan pengoperasiannya di Dermaga Jakarta International Container (JICT) 2, Tanjung Priok, Jakarta, Senin (8/8/2022). KRI Teluk Calang-524 berjenis AT-7 itu merupakan kapal angkut produksi dalam negeri yang dapat mengangkut 10 unit Tank Leopard, satu unit Panser 2 AVBL, satu unit Transporter dan dua unit Helikopter guna memperkuat sistem Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) TNI AL.

Sejumlah prajurit TNI AL mengikuti upacara peresmian KRI Teluk Calang-524 di Dermaga Jakarta International Container (JICT) 2, Tanjung Priok, Jakarta, Senin (8/8/2022). KRI Teluk Calang-524 berjenis AT-7 itu merupakan kapal angkut produksi dalam negeri yang dapat mengangkut 10 unit Tank Leopard, satu unit Panser 2 AVBL, satu unit Transporter dan dua unit Helikopter guna memperkuat sistem Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) TNI AL.

Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono (tengah) mengukuhkan Letkol Laut (P) Bagus Waluya (kanan) sebagai Komandan pertama KRI Teluk Calang-524 di Dermaga Jakarta International Container (JICT) 2, Tanjung Priok, Jakarta, Senin (8/8/2022). KRI Teluk Calang-524 merupakan kapal angkut produksi dalam negeri yang dapat mengangkut 10 unit Tank Leopard, satu unit Panser 2 AVBL, satu unit Transporter dan dua unit Helikopter guna memperkuat sistem Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) TNI AL.

Rep: Fakhri Hermansyah Red: Yogi Ardhi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono (tengah) mengukuhkan Letkol Laut (P) Bagus Waluya (kanan) sebagai Komandan pertama KRI Teluk Calang-524 di Dermaga Jakarta International Container (JICT) 2, Tanjung Priok, Jakarta, Senin (8/8/2022).

KRI Teluk Calang-524 merupakan kapal angkut produksi dalam negeri yang dapat mengangkut 10 unit Tank Leopard, satu unit Panser 2 AVBL, satu unit Transporter dan dua unit Helikopter guna memperkuat sistem Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) TNI AL. 

 
Berita Terpopuler