Mike Tyson Tuding Layanan Streaming Hulu Curi Kisah Hidupnya

Serial drama 'Mike' yang tayang di Hulu diproduksi tanpa melibatkan Mike Tyson.

EPA/ETIENNE LAURENT
Mantan juara tinju kelas berat Mike Tyson. Kisah hidup Tyson diangkat ke serial Hulu tanpa melibatkannya sama sekali.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan juara tinju kelas berat Mike Tyson mengkritik layanan streaming Hulu karena memproduksi serial drama Mike tanpa melibatkannya. Padahal, serial tersebut menjadikan cerita hidup Si Leher Beton sebagai fokus utamanya.

"Jangan biarkan Hulu mengecoh kalian. Saya tidak mendukung cerita mereka mengenai kehidupan saya," ungkap Tyson melalui akun Instagram pribadinya, seperti dilansir Hollywood Reporter, Senin (8/8/2022).

Melalui unggahan tersebut, Tyson mengungkapkan kekecewaannya karena Hulu tak melibatkan dirinya atau memberikan kompensasi finansial atas serial drama Mike. Petinju berusia 56 tahun itu menilai bahwa Hulu hanya memandang dirinya sebagai orang berkulit hitam yang bisa "dijual" layaknya budak.

"Bagi eksekutif Hulu saya hanya orang berkulit hitam yang bisa mereka jual di pelelangan," ungkap Tyson.

Baca Juga

 



Tyson juga sempat membagikan pemikirannya mengenai Hulu lewat Twitter. Menurut Tyson, tindakan Hulu yang mencuri hak atas kisah hidup selebritas merupakan sesuatu yang sangat serakah.

Tak hanya itu, Tyson pun mengungkapkan bahwa Hulu sempat menawarkan Presiden UFC, Dana White, untuk mempromosikan Mike. Tawaran tersebut memiliki nilai yang fantastis, mencapai jutaan dolar AS.

"Dia (White) menolak tawaran tersebut karena dia menghargai persahabatan dan memperlakukan orang lain dengan hormat," jelas Tyson yang pernah diliputi emosi hingga menggigit kuping rivalnya, Evander Holyfield, di atas ring tinju pada 1997.

 

 

Berkaitan dengan hal ini, produser eksekutif Mike, Steven Rogers dan Karin Gist mengungkapkan bahwa mereka sama sekali tak memiliki niat untuk menampilkan Tyson sebagai "pahlawan" atau "orang jahat" dalam serial ini. Keduanya hanya ingin menghadirkan kisah hidup Tyson tanpa bias.

"Dan membiarkan penonton menentukan sendiri bagaimana pikiran atau perasaan mereka terhadap hal tersebut," ungkap Gist.

Gist juga berharap serial drama Mike dapat menghadirkan sisi lain dari kisah Tyson yang mungkin belum diketahui oleh para penonton. Pihak Hulu belum memberikan komentar lebih lanjut terkait kritik dari Tyson.

Mike bukan proyek biografi pertama yang menuai kritik karena subjek utamanya tak dilibatkan. Sebelumnya, serial drama Winning Time dari HBO juga menuai kritik serupa karena menyoroti kehidupan atlet NBA tanpa melibatkan atlet yang bersangkutan.

Mantan pebasket Kareem Abdul-Jabbar melayangkan kritiknya melalui sebuah esai. Dalam esai tersebut, Abdul-Jabbar mengungkapkan bahwa Winning Time sarat akan eksploitasi. Selain itu, perwakilan atlet Jerry West juga menuntut HBO menarik serial tersebut dan melayangkan permintaan maaf.

Pihak HBO memberikan pembelaan terhadap serial tersebut. Menurut HBO, serial mereka dibuat berdasarkan riset faktual yang mendalam dan sumber yang bisa dipercaya.

 
Berita Terpopuler