Israel Utus Delegasi ke Rusia untuk Bahas Pembubaran Badan Yahudi

Menutup Badan Yahudi di Rusia akan merusak hubungan diplomatik Israel dan Rusia.

Ronen Zvulun/Pool via AP
Perdana Menteri Israel Yair Lapid memimpin rapat kabinet di kantor perdana menteri di Yerusalem, Minggu, 24 Juli 2022.
Rep: Kamran Dikarma Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Pemerintah Israel akan mengutus delegasi ke Rusia pekan ini. Mereka akan membahas tentang penutupan Badan Yahudi di negara tersebut.

Baca Juga

Menurut keterangan yang dirilis pemerintah Israel, Rabu (27/7/2022), delegasi diagendakan bertolak ke Moskow pada Ahad (30/7/2022). “Perjalanan delegasi akan dilakukan atas instruksi dari Perdana Menteri Yair Lapid dan berkoordinasi dengan pihak berwenang di Rusia," kata pemerintah Israel, dikutip laman Times of Israel.

Namun otoritas Rusia dikabarkan masih menahan persetujuan bagi delegasi Israel. Sidang pendahuluan kasus pembubaran Badan Yahudi di Rusia dijadwalkan digelar pada Kamis (28/7/2022). Sebelumnya juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menepis anggapan bahwa langkah Kementerian Kehakiman Rusia hendak membubarkan Badan Yahudi di negara tersebut berkaitan dengan sikap Israel dalam konflik di Ukraina. Zakharova meyakinkan, persoalan Badan Yahudi murni kasus hukum.

“Ini pertanyaan untuk Kementerian Kehakiman, itu informasi yang saya miliki. Itu pasti masalah hukum,” kata Zakharova saat ditanya tentang nasib Badan Yahudi cabang Rusia dalam sebuah wawancara televisi, Selasa (26/7/2022), dikutip laman Ynet News.

Akhir pekan lalu Perdana Menteri Israel Yair Lapid memperingatkan Rusia agar tidak menutup Badan Yahudi di negara tersebut. Dia mengatakan, langkah demikian akan menimbulkan dampak negatif terhadap hubungan bilateral Moskow dan Tel Aviv.

Lapid mengungkapkan, komunitas Yahudi di Rusia besar dan selalu muncul dalam setiap diskusi diplomatik bilateral kedua negara. “Menutup kantor Badan Yahudi akan menjadi peristiwa besar, yang akan memiliki konsekuensi pada hubungan itu,” kata kantor perdana menteri Israel dalam sebuah pernyataan, Ahad (24/7/2022).

Kementerian Kehakiman Rusia telah meminta pengadilan di Moskow untuk membubarkan cabang Badan Yahudi di negara tersebut. Badan Yahudi adalah organisasi nirlaba berbasis di Yerusalem yang mempromosikan imigrasi ke Israel.

Situs web pengadilan distrik Basmanny mengungkapkan, Kementerian Kehakiman Rusia mengajukan permintaan pembubaran pada 15 Juli dan akan dibahas pada 28 Juli. “Pengadilan menerima gugatan yang diajukan oleh departemen utama Kementerian Kehakiman di Moskow yang meminta pembubaran Badan Yahudi,” kata pengadilan dalam sebuah pernyataan yang disiarkan kantor berita Rusia RIA, 21 Juli lalu.

Juru bicara pengadilan, Ekaterina Buravtsova, mengungkapkan, permintaan pembubaran Badan Yahudi dibuat setelah adanya pelanggaran hukum. Namun dia tak menjelaskan secara terbuka pelanggaran apa yang dimaksud.

Badan Yahudi adalah organisasi nirlaba Yahudi terbesar di dunia. Sejalan dengan sikap Israel, mereka sempat mengkritik keputusan Rusia menyerang Ukraina. Pada 5 Juli lalu, Jerusalem Post sempat melaporkan bahwa otoritas Rusia mencurigai Badan Yahudi secara ilegal menghimpun data tentang warga Rusia. Menurut data pemerintah Israel, terdapat sekitar 7.000 Yahudi yang bermigrasi dari Rusia ke Israel tahun lalu.

 

 
Berita Terpopuler