Jalan Kaki Tingkatkan Usia Harapan Hidup Hingga 15 Tahun, Perlu Berapa Langkah Harian?

Studi yang terbit di jurnal Lancet Public Health ungkap manfaat rutin jalan kaki.

AP Photo/Jon Chol Jin
Pejalan kaki menyeberang jalan dengan payung di Mirae Scientist St. untuk menghalau panas di Pyongyang, Korea Utara, Selasa, 5 Juli 2022. Berjalan kaki sekitar 6.000 langkah sehari diyakini dapat meningkatkan usia harapan hidup.
Rep: Desy Susilawati Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berjalan memberikan banyak manfaat kesehatan. Studi baru menambah banyak bukti yang menghubungkan berjalan dengan usia harapan hidup yang lebih lama. Kunci utama dari penelitian ini adalah berjalan kaki secara teratur dapat menambah usia harapan hidup hingga 15 tahun.

"Berjalan kaki memberikan begitu banyak manfaat kesehatan," ujar dokter umum yang kondang di stasiun televisi ITV Inggris, dr Ellie, seperti dilansir laman Express, Selasa (29/3/2022).

Dr Ellie menjelaskan penelitian menunjukkan berjalan baik untuk menghindari risiko kehilangan ingatan terkait usia. Berjalan juga bagus untuk perempuan setelah menopause.

Baca Juga

Aktivitas sederhana ini juga menjaga tulang dan otot tetap kuat. Berapa banyak langkah yang harus Anda lakukan untuk melihat hasilnya?

"Melewati 6.000 langkah tampaknya menjadi tolok ukur yang baik," ungkap dr Ellie.

Cara berjalan yang optimal
Berjalan sangat bagus terlepas dari bagaimana Anda melakukannya, tapi ada beberapa pendekatan yang optimal. Membawa sesuatu sambil berjalan sangat bermanfaat karena menambah beban tubuh.

Berjalan menanjak dan berjalan lebih cepat (mempercepat langkah dalam beberapa menit) juga dapat meningkatkan manfaatnya. Dalam penelitian yang dipublikasikan di Communication Biology, ia menemukan orang yang menerapkan langkah cepat dapat memiliki usia biologis 15 tahun lebih muda daripada mereka yang meluangkan waktu untuk jalan-jalan sehari-hari.

Prof Yates dan timnya di National Institute for Health Research Leicester Biomedical Research Center mengamati panjang telomer (struktur pelindung di ujung kromosom) pada 405.981 orang dewasa paruh baya di Inggris. Mereka menemukan bahwa jalan cepat membantu mempertahankan panjang telomer.

Studi ini muncul setelah meta-analisis dari 15 studi yang melibatkan hampir 50 ribu orang. Penelitian yang mencakup empat benua itu menawarkan wawasan baru tentang jumlah langkah berjalan kaki setiap hari yang secara optimal akan meningkatkan kesehatan dan umur panjang orang dewasa.

Penelitian ini juga ingin mengetahui apakah jumlah langkahnya harus berbeda untuk orang-orang dari berbagai usia. Dipimpin oleh ahli epidemiologi aktivitas fisik University of Massachusetts Amherst Amanda Paluch, sekelompok ilmuwan internasional yang membentuk Steps for Health Collaborative menemukan bahwa mengambil lebih banyak langkah sehari membantu menurunkan risiko kematian dini.

Temuan ini dilaporkan dalam makalah yang diterbitkan 2 Maret di Lancet Public Health.

 
Berita Terpopuler