Pakar: Pangan Hewani Bisa Bantu Cegah Obesitas dan Gizi Buruk

Asupan pangan hewani dapat mendukung pertumbuhan dan mencegah obesitas.

Netdoctor
Makanan mengandung protein hewani (Ilustrasi). Selain mendukung pertumbuhan, pangan hewani juga bisa mencegah obesitas.
Rep: Santi Sopia Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pakar nutrisi yang juga merupakan Ketua Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Ahmad Syafiq, menjelaskan ada dua masalah utama dalam kesehatan global, yakni gizi buruk dan obesitas. Kondisi itu juga dialami anak Indonesia dan mengancam kualitas generasi mendatang.

Gizi buruk, menurut Ahmad, dapat berdampak pada tiga kondisi, yakni stunting (tubuh pendek), wasting (tubuh kurus), dan obesitas. Pemenuhan gizi yang belum tercukupi--baik sejak dalam kandungan hingga bayi lahir--dapat menjadi pemicunya.

Ahmad menjelaskan protein hewani merupakan salah satu sumber pangan terpenting untuk pertumbuhan. Sebab, pangan hewani lebih mudah diserap tubuh dan memberikan segudang manfaat.

"Selain mendukung pertumbuhan, pangan hewani juga bisa mencegah obesitas," kata Ahmad dalam acara #MelajuKuatBersama Ibu PKK yang digelar Frisian Flag, Selasa (19/7/2022).

Hal tersebut merupakan temuan terbaru Keyhan Lotfi dan rekan peneliti lainnya yang terbit di jurnal Nature pada Juni 2022 bahwa konsumsi hewani menurunkan obesitas yang secara metabolik tidak sehat (MUO). Pangan hewani mengandung padat gizi makro dan mikro.

Baca Juga

Zat gizi yang ada pada pangan hewani sulit ditemukan atau tidak ada di pangan nabati. Mengutip penelitian Lotfi, Ahmad menjelaskan pangan hewani memiliki protein bermutu tinggi dengan asam amino lengkap, kandungan faktor antinutrien rendah, serta mengandung Insulin-like Growth Factor-1 (IGF-1) yang meningkatkan tinggi badan.

Ahmad mengatakan penting bagi perempuan, khususnya ibu dan calon ibu, untuk membekali diri dengan pengetahuan terkait kebutuhan gizi berkualitas bagi diri dan juga keluarga. Sejumlah penelitian di Indonesia menunjukkan hubungan yang erat antara kekurangan asupan protein hewani terhadap kondisi stunting dan masalah gizi lainnya.

Ahmad menjelaskan pangan hewani mencakup telur, ayam, ikan, daging sapi, dan susu. Menurutnya, sebagai salah satu asupan dengan sumber gizi terlengkap, susu menjadi pilihan asupan baik yang mudah dikonsumsi dan disukai anak-anak.

"Pemenuhan gizi berkualitas, nyatanya tak lepas dari kondisi ekonomi yang juga masih menjadi tantangan, sehingga akses terhadap gizi berkualitas masih terhambat," tutur Ahmad.

 

 
Berita Terpopuler