Jadi Calon Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak Unggul di Putaran 2 Pemungutan Suara

Mantan Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak jadi kandidat perdana menteri.

AP/Stefan Rousseau
Mantan Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak berbicara saat peluncuran kampanyenya untuk menjadi pemimpin Partai Konservatif dan Perdana Menteri, di Queen Elizabeth II Centre di London, Selasa 12 Juli 2022. Sunak mendapatkan 101 suara dalam putaran kedua pemungutan suara anggota parlemen Partai Konservatif untuk pemilihan perdana menteri Inggris.
Rep: Lintar Satria Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak memenangkan putaran kedua pemungutan suara untuk mencari pengganti Boris Johnson sebagai perdana menteri. Satu kandidat tersingkir dalam pemungutan suara anggota parlemen Partai Konservatif, Kamis (14/7/2022).

Sunak mendapatkan 101 suara, diikuti menteri muda dan kandidat favorit Penny Mordaunt yang mendapatkan 83 suara kemudian Menteri Luar Negeri Liz Truss yang meraih 64 suara. Jaksa Agung Suella Braverman tereliminasi dengan 27 suara.

Anggota Parlemen Tom Tugendhat menerima 32 suara dan Kemi Badenoch mendapatkan 49 suara. Demi menarik dukungan rekan-rekan mereka, para kandidat menjanjikan pemotongan pajak dan pemerintahan yang jujur dan serius.

Baca Juga

Itu berbanding terbalik dari Johnson yang dipaksa mengundurkan diri pekan lalu. Pemimpin Britania yang baru akan menghadapi tantangan yang berat, sementara jajak pendapat menunjukkan dukungan pada Partai Konservatif juga turun drastis.

Inggris tengah menghadapi inflasi yang meroket, utang menggunung, dan pertumbuhan yang lambat. Keuangan masyarakat tertekan ke tingkat terburuknya dalam berpuluh-puluh tahun. Sementara itu, perang Rusia di Ukraina memicu krisis energi yang menaikan harga bahan bakar.

Komite 1922 Partai Konservatif di parlemen yang menyelenggarakan pemungutan suara mengatakan akan terus menggelar pemilihan dalam beberapa pekan ke depan. Pemilihan berlangsung sampai tersisa dua kandidat yang akan dipilih kurang dari 200 anggota Partai Konservatif pada 21 Juli mendatang.

 
Berita Terpopuler