Mahasiswa ITB Raih Juara Utama IPSF Compounding Event Inter-Regional Competition 2022

Kompetisi berlangsung selama tiga bulan secara daring.

network /Kampus Republika
.
Rep: Kampus Republika Red: Partner

Mahasiswi ITB Chatleen Arcelia menjadi juara utama Compounding Event Inter-Regional Competition 2022 yang diselenggarakan International Pharmacy Students Federation (IPSF). Foto : itb.ac.id

Kampus—Mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB) Chatleen Arcelia memenangkan juara utama Compounding Event Inter-Regional Competition 2022 yang diselenggarakan oleh International Pharmacy Students Federation (IPSF). Mahasiswi tingkat akhir Sains dan Teknologi Farmasi ITB itu berhasil menyabet juara utama dengan judul studi “Topical Formulation: Calamine Lotion” yang mewakili Indonesia di Asian Pacific Regional Office (APRO).

Kompetisi Compounding Inter-Regional ini merupakan perlombaan kefarmasian yang berhubungan erat dengan proses formulasi dan cara pembuatan obat. Topik dalam lomba ini mengarah pada farmasetika terutama tentang sediaan topikal berupa sediaan yang digunakan di kulit seperti krim hingga lotion.

Dilaksanakan secara daring selama tiga bulan pada Maret-Mei, pada acara puncaknya, Kamis (19/5/22). Sebagai Runner up 1 dan 2 berturut-turut dalam kompetisi itu adalah mahasiswa dari Austria (EuRO) dan Brazil (PARO).

Setelah mengikuti lomba ini Chatleen berharap dapat mendapat banyak pengalaman yang kesempatan untuk berkembang. “Ingin menambah pengalaman lomba, memanfaatkan waktu yang ada, dan ambil kesempatan saja,” ujar Chatleen seperti dilansir itb.ac.id.

Kompetisi tersebut memiliki tahapan yang cukup panjang, Pre-liminary dengan pengerjaan soal dan final, berupa pengerjaan studi kasus beserta presentasi. Chatleen mengungkapkan, persiapan yang dilakukan meliputi review materi di kelas tentang topik farmasetika dan teknologi sediaan farmasi.

Ketika ditanya mengenai tips, Chatleen mengaku telah punya gambaran dari pengalaman sebelumnya. “Tipsnya mencari tau karakteristik soal yang bakal dikeluarin seperti apa. Sebenarnya, karena saya punya pengalaman lomba pada skala Asia Pasifik, jadi lebih punya gambaran,” tutur Chatleen.

Chatleen menambahkan, latihan presentasi dan mencari tahu banyak informasi untuk memperkirakan pertanyaan yang akan diajukan saat Q&A sangat penting untuk dilakukan. Dalam memperoleh wawasan, selain review kelas, Chatleen juga aktif berdiskusi hingga bertukar pengalaman bersama teman satu fakultas terkait materi-materi yang telah dipelajari.

Baca juga :

Peringatan 102 Tahun Perguruan Tinggi Teknik di Indonesia (PTTI), ITB Anugerahkan 19 Penghargaan

ITB Kenalkan Beasiswa Jardine, Ini Syaratnya

Mengapa Tikus Sering Dijadikan Hewan Percobaan ? Ini Jawaban Pakar ITB

Dosen ITB Terpilih Jadi Anggota Komite Saintifik Program Tsunami PBB

Ikuti informasi penting dari kampus.republika.co.id. Silakan memberi masukan, kritik, dan saran melalui e-mail : kampus.republika@gmail.com

 
Berita Terpopuler