Hewan Ternak di Tangsel Mulai Disuntik Vaksin PMK

Sebanyak 71 ekor hewan ternak sudah divaksinasi.

ANTARA/Nova Wahyudi
Dokter hewan dibantu peternak menyuntikkan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) kepada terba sapi (ilustrasi)
Rep: Eva Rianti Red: Andi Nur Aminah

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Sejumlah hewan ternak di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai diberi vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK). Pada vaksinasi PMK perdana tersebut, Tangsel mendapatkan jatah sebanyak 100 dosis. 

Baca Juga

Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Peternakan Kota Tangsel per Rabu (29/6/2022), sebanyak 71 ekor hewan ternak sudah divaksinasi, meliputi 20 ekor sapi dan 51 ekor kambing.

"Kita dapat jatah 100 dosis vaksin buat 100 ekor. Kita ke lapangan untuk vaksin, yang divaksin bukan hewan qurban," ujar Kepala DKP3 Kota Tangsel, Yepi Suherman, Kamis (30/6/2022). 

Hewan-hewan ternak yang divaksin meliputi induk dan anakan sapi atau kambing yang memiliki masa hidup terbilang lama, terutama betina. Juga dilakukan bagi hewan yang rentan PMK. "Iya (mayoritas betina yang divaksin PMK, Red) karena betina bisa berkembang biak, yang untuk kurban nggak kita vaksin, cukup diberi obat karena akhirnya dipotong juga," terangnya. 

Pemberian vaksin PMK akan dilakukan secara bertahap. Terkait kebutuhan vaksin PMK di Kota Tangsel, angkanya mencapai sebanyak 500 ekor. Yepi berharap dapat jatah vaksin dari Pemerintah Pusat sesuai dengan kebutuhan. 

Data DKP3 Tangsel mencarat, jumlah kasus PMK di Tangsel hingga 29 Juni 2022 tercatat sebanyak 118 ekor. Dari seratusan ekor yang terpapar PMK tersebut, sebanyak 100 ekor dinyatakan sudah sembuh, sementara 18 ekor lainnya masih dalam pengobatan dan perawatan ekstra. 

 

 
Berita Terpopuler