Satgas Covid-19 Sulawesi Utara Khawatirkan Lonjakan Kasus Usai Libur Sekolah
Satgas Covid-19 Sulawesi Utara mengingatkan masyarakat untuk terapkan prokes.
REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Satgas Penanganan Covid-19 Sulawesi Utara (Sulut) mengkhawatirkan akan terjadinya lonjakan kasus Covid-19 usai libur sekolah. Masa libur sekolah telah tiba hingga Juli 2022.
"Sekarang kondisinya berada pada situasi libur panjang anak sekolah, mobilitas penduduk tinggi. Keluarga, anak-anak dan orang tua berlibur," kata Mery B Pasorong dari Satgas Penanganan Covid-19 yang juga kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulut, di Manado, Kamis (23/6/2022).
Dari evaluasi sebelumnya, menurut Merry, setiap liburan baik Natal, Idul Fitri, ataupun liburan sekolah, selalu berkontribusi terhadap peningkatan kasus Covid-19. Ia menyebut, di bulan Juli 2022, usai libur sekolah bisa terlihat kecenderungannya.
"Kita lihat apakah terjadi penambahan signifikan atau tidak," ujarnya.
Upaya-upaya pencegahan saat menghadapi musim liburan ini, menurut Merry, telah berulang-ulang disampaikan kepada masyarakat. Langkah yang harus dilakukan adalah patuh menerapkan protokol kesehatan, tetap menjaga imunitas, serta menjalani vaksinasi.
Khusus vaksinasi Covid-19, menurut Merry, apabila seluruh masyarakat yang menjadi sasaran sudah mendapatkan, kekebalan komunitas akan terbentuk. Ia menjelaskan, anak usia enam tahun sampai dewasa merupakan sasaran vaksinasi.
"Ini (vaksinasi) ini akan memberikan kekebalan dalam tubuh dan mencegah penularan Covid-19. Apalagi saat ini, cakupan vaksinasi lengkap atau yang sudah mendapatkan dosis kedua sebesar 67,4 persen," katanya.
Karena itu, diharapkan masyarakat bahu-membahu bersama dengan pemerintah dan pemangku kepentingan terkait menghadapi pandemi dengan segera mendapatkan suntikan pertama, kedua, dan booster.