4 Suplemen Ini Bisa Sebabkan Aritmia Jantung

Ada empat suplemen yang dapat menyebabkan aritmia jantung.

Republika/Reiny Dwinanda
Aneka jenis suplemen (Ilustrasi). Suplemen cola nut, guarana, ephedra, dan kreatin dikenal dapat menyebabkan aritmia jantung.
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Multivitamin digunakan oleh jutaan orang untuk membantu mencegah kekurangan nutrisi dalam tubuh. Namun, ada empat supleman untuk meningkatkan kinerja atletik dan mental yang justru dikaitkan dengan perkembangan aritmia jantung.

Aritmia jantung adalah kelainan pada jantung yang terjadi ketika sinyal listrik terganggu. Ini dapat menyebabkan organ berdetak terlalu lambat, terlalu cepat, atau tidak teratur. Meskipun anomali itu tidak berbahaya, tapi kasus yang parah dapat menyebabkan kematian.

Gejala aritmia adalah jantung berdebar, merasa pusing, pingsan, dan sesak napas. Akan tetapi, tanda-tanda ini tidak selalu menandakan kelainan pada jantung.

Baca Juga

Yang berisiko paling tinggi dari kondisi tersebut ialah orang-orang berusia 60 tahun atau lebih, karena keausan jantung. Masalah kesehatan lainnya, termasuk asupan alkohol yang berlebihan, penyakit tiroid, dan tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan kelainan pada detak jantung.

Menurut Healthline, orang juga harus menghindari suplemen yang dapat menyebabkan aritmia. Badan kesehatan telah mencantumkan cola nut, guarana, ephedra, dan kreatin sebagai empat penyebab aritma jantung.

1. Cola nut
Cola nut adalah benih tanaman cola yang mengandung kafein. Kafein bekerja dengan cara merangsang sistem saraf pusat, jantung, dan otot, yang berguna untuk mengalahkan rasa lelah dan depresi. Kegunaan umum untuk cola nut termasuk pengobatan diare, penurunan berat badan, migrain, dan sakit kepala.

2. Guarana
Guarana, yang berasal dari Amazon, juga mengandung sejumlah besar kafein. Terkadang, guarana digunakan dalam minuman energi. Menurut WebMD, suplemen ini dapat menjadi tidak aman jika dikonsumsi dalam jumlah besar, karena juga merangsang sistem saraf dan jantung.

"Guarana juga mengandung teofilin dan teobromin, yang merupakan bahan kimia yang mirip dengan kafein," menurut WebMD, dilansir Express.co.uk, Senin (20/6/2022).

Suplemen ini kadang-kadang diminum untuk mencoba membantu mengalahkan obesitas. Suplemen guarana juga dipakai untuk meningkatkan kinerja atletik dan mental.

3. Kreatin
Kreatin diproduksi secara alami oleh tubuh, tapi bisa juga bersumber dari daging merah dan seafood. Zat gizi ini biasanya diambil sebagai suplemen untuk meningkatkan kinerja latihan dan massa otot. Kreatin dapat menghasilkan energi untuk otot, sehingga digunakan di sebagian besar suplemen olahraga.

4. Ephedra
Stimulan keempat yang terdaftar oleh Healthline, yaitu ephedra. Sejak 2004, ephedra telah menjadi suplemen yang dilarang di AS.

Menurut situs supplemented.co.uk, apotek atau produsen obat disebut melakukan tindakan ilegal jika menjual atau memasok produk apa pun yang mengandung lebih dari 720 mg pseudoefedrin atau 180 mg efedrin tanpa resep. Suplemen ini tidak hanya dikaitkan dengan peningkatan risiko aritmia jantung, tetapi juga diketahui menyebabkan kejang, strok, dan kematian mendadak.

Manfaat multivitamin masih dalam perdebatan. Setiap orang disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai mengonsumsi suplemen. Mayoritas praktisi kesehatan cenderung bertanya kepada pasien yang peduli tentang masalah kesehatan tertentu untuk memperbaiki masalah dengan diet mereka alih-alih mengonsumsi suplemen.

 
Berita Terpopuler