Ryan Reynolds Pernah tak Sengaja Bikin Lebam Mata Denzel Washington

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kedua mata aktor senior Denzel Washington pernah dibuat lebam oleh aktor Ryan Reynolds. Itu terjadi saat mereka beradu peran dalam film aksi Safe House rilisan 2012.

Reynolds menceritakan insiden satu dekade lalu tersebut dalam obrolannya dengan David Letterman untuk serial Netflix My Next Guest Needs No Introduction With David Letterman. Reynolds mengenang bahwa kala itu mereka sedang syuting adegan di Cape Town, Afrika Selatan.

Itu baru hari kedua mereka syuting. Keduanya dituntut berkelahi di dalam mobil yang tengah melaju kencang.

"Ada adegan dalam film di mana dia merangkak melalui bagasi di belakang, dia meraih saya dan mencekik saya. Kami benar-benar berada di mobil yang melaju dengan kecepatan tertingginya," kata Reynolds.

Adegan itu tidak menggunakan pemeran pengganti. Saat Reynolds dan Washington berada dalam mobil, semua gerakan jadi tidak terkendali.

Reynolds dituntut untuk menghantam wajah Washington. Saking kencangnya mobil, ia kesulitan mengatur posisi hingga kepalanya menyundul di mata Washington dengan keras.

Reynolds pun jadi khawatir nyawanya akan terancam akibat insiden itu. Berkelakar, dia sampai berpikir akan dipecat bahkan dibunuh karena menyebabkan Washington cedera.

"Saya pikir saya akan dikirim pulang melalui krematorium, itu seperti bukan hanya karier saya, tetapi denyut nadi saya yang juga akan berhenti," kata aktor Deadpool itu.

Faktanya, Washington sangat profesional menanggapi insiden tersebut. Dengan santun, ia memberi tahu Reynolds bahwa dia baik-baik saja.

"Dia baik-baik saja, dia seperti menganggap, 'Tak apa, kadang kecelakaan terjadi. Mari kita lakukan lagi dan kita akan merekamnya dari sisi lain sehingga kita bisa terus melanjutkan pengambilan gambar'," paparnya.

Segala sesuatu di set tampak baik-baik saja dan tetap keren setelah kecelakaan itu, tetapi pengambilan kedua terbukti sama sulitnya. Lalu, Reynolds memukul Washington di bagian mata lainnya.

Safe House menceritakan kisah Matt Weston (Reynolds), seorang perwira CIA tingkat rendah yang tinggal di Cape Town, di mana dia menjaga brankas saat CIA menginterogasi agen veteran Tobin Frost (Washington). Kedua pria itu melarikan diri setelah tentara bayaran disewa untuk melenyapkan mereka.