Ryan Reynolds-Blake Lively Gelontorkan 1 Juta Dolar AS untuk Pengungsi Ukraina

REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORK -- Pasangan selebritas Amerika Serikat Ryan Reynolds dan Blake Lively ikut berdonasi untuk para pengungsi Ukraina. Suami istri yang sama-sama merupakan artis Hollywood itu mengumumkannya setelah Ukraina terimbas invasi Rusia.

Reynolds dan Lively bekerja sama dengan UNHCR, Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi. Berapa pun dana yang masuk ke UNHCR, mereka akan menggenapkannya hingga satu juta dolar AS (sekitar Rp 14,33 miliar).

"Dalam 48 jam, banyak orang Ukraina terpaksa meninggalkan rumah ke negara tetangga. Mereka membutuhkan perlindungan. @usaforunhcr menyediakannya," tulis aktor Deadpool itu di Instagram, Sabtu (26/2/2022), melampirkan tautan ke situs web donasi.

Serupa dengan unggahan Reynolds, Lively juga menyampaikan pengumuman demikian di media sosialnya sendiri. Pemeran Gossip Girl itu menjelaskan bahwa UNHCR membantu lebih dari 50 ribu warga Ukraina yang terimbas.

"@usaforunhcr memberikan bantuan penyelamatan jiwa, dan juga bekerja dengan negara-negara tetangga untuk memastikan perlindungan bagi keluarga-keluarga ini," ungkap perempuan 34 tahun tersebut.

Figur publik lain yang melakukan hal senada adalah penyanyi Pink. Dia berbagi video Unicef lewat media sosialnya untuk mengajak penggemar membantu orang-orang yang terkena dampak konflik antara dua negara.

"Saat ini Unicef sedang bekerja di Ukraina timur untuk meningkatkan program penyelamatan jiwa anak-anak. Jika ingin membantu, Anda dapat menyumbang ke @unicefusa," kata Pink, dikutip dari laman AceShowbiz, Senin (28/2/2022).

Rusia memulai invasinya ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022). Serangan telah dikecam masyarakat internasional, termasuk pemerintah AS. Presiden AS Joe Biden menyebut akan ada sanksi berat terhadap Rusia dan Presiden Vladimir Putin.

Biden mengatakan, pihaknya telah memberikan sanksi dengan cara mengeluarkan bank terbesar Rusia yang memiliki aset sekitar satu triliun dolar AS dari sistem keuangan AS.

"Dan hari ini, kami juga memblokir empat bank besar lagi. Itu berarti setiap aset yang mereka miliki di Amerika akan dibekukan," tutur Biden dalam pidatonya.