Di Hari Bakti Dokter Indonesia, Ratusan Anak Yatim Disantuni

Sasaran bantuan yakni kepada anak yatim sebanyak 130 orang.

istimewa
Momen Hari Bakti Dokter Indonesia setiap 20 Mei di Kota Sukabumi diwarnai dengan kegiatan bakti sosial. Salah satunya digagas para dokter yang merupakan alumni Fakultas kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani yang menggelar aksi bakti sosial serentak di 30 kota/kabupaten se-Indonesia.
Rep: riga nurul iman Red: Hiru Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Momen Hari Bakti Dokter Indonesia setiap 20 Mei di Kota Sukabumi diwarnai dengan kegiatan bakti sosial. Salah satunya digagas para dokter yang merupakan alumni Fakultas kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani yang menggelar aksi bakti sosial serentak di 30 kota/kabupaten se-Indonesia.

Baca Juga

Di Kota Sukabumi, bakti sosial tersebut disalurkan kepada 130 anak yatim di Yayasan Umi Kulsum, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi pada Kamis (19/5/2022) lalu. '' Kami menggagas bakti sosial untuk membantu anak yatim,'' ujar perwakilan alumni FK Unjani yang ada di Sukabumi, Lulis Delawati, Jumat (20/5/2022).

Kegiatan ini bertepatan dengan tiga dekade FK Unjani dan bersamaan juga dengan Hari Bakti Dokter Indonesia. Lulis menerangkan, bakti sosial Sukabumi ini digagas para alumni yang tersebar baik di Kota Sukabumi dan Kabupaten Sukabumi yang terdata sekitar 100 orang lebih.

Sasaran bantuan yakni kepada anak yatim sebanyak 130 orang. Jenis bantuan yang diberikan yakni sembako berupa beras, mi instan, minyak goreng, susu, dan lain sebagainya. Selain itu diberikan bantuan Alquran dan santunan kepada sebanyak 130 orang anak yatim.

'' Berbagi kepada anak yatim tidak hanya kali ini tapi akan terus berlanjut,'' ungkap Lulis, yang kini menjabat sebagai Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Sukabumi. Hal ini sebagai bentuk kepedulian para dokter alumni FK Unjani kepada masyarakat khususnya anak yatim.

Lulis menuturkan, para alumni FK Unjani di Sukabumi tersebar di beberapa institusi. Mulai dari puskesmas, klinik, rumah sakit hingga dinas kesehatan Sukabumi. Pada saat pandemi para dokter ini turut ikut berjuang dalam penanganan kesehatan warga.

 

 
Berita Terpopuler