Produser Klarifikasi Komentarnya Soal Merampungkan Film Rust

Produser sempat mengatakan bahwa produksi film Rust akan dilanjutkan.

AP
Foto sinematografer Halyna Hutchins terpajang dalam acara peringatan kematiannya, Sabtu (23/10). Hutchins meninggal setelah tertembak senjata properti film Rust yang dipegang aktor Alec Baldwin.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produser Anjul Nigam mengklarifikasi komentar sebelumnya yang mengatakan bahwa film Rust bakal rampung meskipun sinematografer Halyna Hutchins meninggal. Dia menyebut, itu bukan sebuah keniscayaan.

"Pernyataan saya itu hanyalah bentuk optimisme, dan bukan rencana yang sebenarnya. Banyak dari mereka yang terlibat berharap bisa menyelesaikan pekerjaannya untuk menghormati Halyna, tetapi pada titik ini, itu hanya harapan," kata Nigam, seperti dilansir Fox News, Rabu (18/5/2022).

Nigam berbicara tentang proyek tersebut dalam Festival Film Cannes sambil mendiskusikan film lain yang dia dan Alec Baldwin kerjakan bersama. Dalam kesempatan tersebut, dia mengatakan bahwa insiden di lokasi syuting Rust sangat mengerikan dan berharap penyelidikan akan segera selesai.

"Pastinya akan ada orang di luar sana yang memiliki perspektif negatif, tapi kami yakin untuk terus membuat film berkualitas. Kami juga yakin bisa menyelesaikan film ini," kata Nigam.

Baca Juga

Kematian Hutchins terjadi ketika pistol yang dipakai Baldwin untuk latihan di set lokasi syuting malah mengenai Hutchins. Peluru yang ternyata adalah hot gun menembus tubuh Hutchins dan juga melukai sutradara Joel Souza.

Baldwin menepis bahwa kecelakaan itu adalah kesalahannya. Dalam wawancara dengan pihak berwenang Baldwin mengklaim bahwa dia tidak menyadari ada peluru tajam di dalam revolver ketika dia mengarahkannya ke Hutchins.

"Seseorang bertanggung jawab atas apa yang terjadi. Itu bukan salah saya," kata dia.

Investigasi Departemen Sheriff Santa Fe County sedang berlangsung. Departemen sheriff sedang menunggu hasil dari investigasi FBI yang akan menjelaskan bagaimana senjata itu bisa ditembakkan.

"Senjata tidak menembak begitu saja. Jadi apa pun yang perlu terjadi untuk memanipulasi senjata api, dia melakukan itu dan itu ada di tangannya," kata Sheriff Adan Mendoza.

 
Berita Terpopuler