Ilmuwan Temukan Sisa Gigi Replil Laut Terbesar di Dunia

Gigi itu milik spesies Ichthyosaurus raksasa yang langka dan misterius.

Dr Martin Sander/ Dr Heinz Furrer via live sc
Potongan gigi Ichthyosaurus yang ditemukan di pegunungan Alpen.
Rep: mgrol136 Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para peneliti telah menemukan gigi patah dari salah satu karnivora terbesar di dunia di Pegunungan Alpen, Swiss. Karnivoria terbesar di dunia itu bukan Tyrannosaurus rex dan ini jelas bukan dinosaurus. Gigi itu milik spesies Ichthyosaurus raksasa yang langka dan misterius.

Baca Juga

Ichthyosaurus merupakan reptil laut pemakan daging yang berpatroli di lautan dunia sekitar 205 juta tahun yang lalu pada periode Trias. Menurut penelitian baru-baru ini yang diterbitkan pada 28 April di Journal of Vertebrate Paleontology, akar fosil taring ini dua kali lebih lebar dari gigi Ichthyosaurus lain yang diketahui, meskipun separuh mahkota giginya hilang. 

Menurut penulis penelitian, pemegang rekor sebelumnya untuk gigi terbesar adalah Ichthyosaurus yang panjangnya sekitar 15 meter. Temuan ini menjadikan pemilik gigi yang baru diidentifikasi ini sebagai salah satu hewan terbesar yang pernah tinggal di darat atau laut.

Para peneliti mengatakan tidak mungkin untuk menentukan apakah reptil laut purba itu benar-benar leviathan atau hanya salah satu dari banyak monster laut berukuran serupa yang berkeliaran di laut Trias karena mereka hanya memiliki setengah gigi untuk melanjutkan penelitiannya.

"Sulit untuk mengatakan apakah gigi itu berasal dari Ichthyosaurus besar dengan gigi raksasa atau dari Ichthyosaurus raksasa dengan gigi berukuran rata-rata," kata penulis utama studi P. Martin Sander, dari University of Bonn di Jerman.

Monster dari Dalam

Ichthyosaurus atau "kadal ikan", muncul pada periode Trias tengah (sekitar 252 juta hingga 201 juta tahun yang lalu). Tidak lama setelah bencana Permian akhir menghapus sekitar 95 persen kehidupan di lautan. 

Dalam waktu 5 juta tahun dari kemunculan pertama mereka, Ichthyosaurus telah tumbuh dengan proporsi yang sangat besar dan mendominasi semua lautan di dunia.

Shastasaurus sikanniensis adalah ichthyosaurus terbesar yang diketahui. Hewan ini merupakan monster mirip paus yang tumbuh hingga 69 kaki (21 meter) panjangnya dan mungkin lebih besar.

Menurut para peneliti, banyak ichthyosaurus besar, terutama Shastasaurus tampaknya telah berevolusi menjadi predator puncak tanpa pernah mengembangkan gigi. Hanya satu spesies ichthyosaurus besar yang diketahui memiliki mulut penuh gigi, yaitu Himalayasaurus sepanjang 50 kaki yang ditemukan di Tibet. 

 

Teka teki

Satu fosil gigi Ichthyosaurus ini ditemukan di Formasi Kössen Pegunungan Alpen Swiss, formasi batuan setinggi 2.800 meter yang pernah berdiri di dasar laut Trias. Dalam studi terbaru, para peneliti memeriksa gigi fosil serta beberapa tulang rusuk dan tulang belakang ichthyosaurus besar yang ditemukan dalam formasi Alpine yang sama antara tahun 1976 dan 1990.

Untuk menilai ukuran dan spesies spesimen baru, para ilmuwan membandingkan sampel tulang dengan fosil ichthyosaurus besar sebelumnya dengan kerangka yang lebih lengkap.

Gigi fosil itu dua kali lebih lebar dari gigi Himalayasaurus yang diketahui, berukuran sekitar 2,3 inci (60 mm) lebar di akar dan 4 inci (100 mm) tinggi dari akar ke ujung mahkota yang retak.

Pola khas gigi dentin, jaringan keras yang membentuk mayoritas gigi reptil dan mamalia menunjukkan bahwa itu milik Ichthyosaurus, tetapi ukuran fosil yang sangat besar tidak dapat diidentifikasi. Jika tubuh makhluk itu jauh lebih besar dari Himalayasaurus, para peneliti mungkin telah menemukan Ichthyosaurus terbesar di dunia.

"Ichthyosaurus raksasa Trias akhir ini jelas termasuk di antara hewan terbesar yang pernah menghuni planet kita," tulis para peneliti.

Namun, karena setiap spesimen hanya memiliki beberapa tulang yang tersisa, tidak mungkin untuk mengklasifikasikannya secara akurat sebagai spesies. Tim mengklaim bahwa pengukuran tulang mungkin sedikit miring, karena beberapa fosil tampaknya telah diratakan oleh pergerakan lempeng tektonik yang mengangkat Pegunungan Alpen dari laut selama ratusan juta tahun.

 

Untuk saat ini, tiga spesimen telah dianggap berasal dari keluarga Shastasauridae, yang meliputi raksasa Shastasaurus, Shonisaurus, dan Himalayasaurus.

 
Berita Terpopuler