Zelenskiyy Puji Posisi Jerman ke Ukraina

Jerman kini telah setuju untuk memasok persenjataan anti-tank dan misil.

AP/Ukrainian Presidential Press Off
Dalam gambar dari video yang disediakan oleh Kantor Pers Kepresidenan Ukraina, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berbicara dari Kyiv, Ukraina, Selasa, 5 April 2022.
Rep: Fergi Nadira Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiyy memuji Kanselir Jerman Olaf Scholz dalam langkah baru mendukung Ukraina terhadap invasi Rusia, Ahad (11/4/2022). Kedua pemimpin juga membahas kemungkinan sanksi tambahan terhadap Moskow.

Baca Juga

"Saya berbicara hari ini dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz tentang bagaimana mempertanggungjawabkan semua yang bersalah atas kejahatan perang. Tentang bagaimana memperkuat sanksi terhadap Rusia dan bagaimana membujuk Rusia untuk mencari perdamaian," kata Zelenskiyy dalam pidato video.

Dia menambahkan, bahwa Ukraina senang untuk mencatat posisi Jerman yang menguntungkan Ukraina. "Dan saya menganggap ini sangat logis karena mayoritas orang Jerman mendukung kebijakan ini. Saya berterima kasih kepada mereka. Dan saya berharap semua yang kami sepakati akan dilaksanakan. Ini adalah sangat penting," ujarnya.

Jerman kini telah setuju untuk memasok persenjataan anti-tank dan misil. Sebelumnya pemerintah Jerman enggal menyediakan persenjataan bagi Ukraina.

Scholz mengatakan pada Jumat pekan lalu bahwa Jerman dapat mengakhiri impor minyak Rusia tahun ini. Namun menghentikan impor gas akan lebih sulit karena negara itu perlu membangun infrastruktur untuk mengimpor gas dari sumber alternatif.

Minyak Rusia menyumbang 25 persen dari impor Jerman, turun dari 35 persen sebelum invasi 24 Februari. Impor gas ke Jerman dari Rusia telah dipotong menjadi 40 persen dari 55 persen, dan impor batu bara keras menjadi 25 persen dari 50 persen.

Sebuah pernyataan dari kantor Scholz pada Ahad dalam panggilan kanselir dengan Zelenskiy tidak menyebutkan pembahasan sanksi. Pernyataan itu mengatakan Zelenskiy telah memberitahu Scholz tentang situasi saat ini dan negosiasi antara Ukraina dan Rusia.

 

Kantor Scholz mengatakan kanselir mengutuk apa yang dikatakan sebagai kejahatan perang oleh militer Rusia di Bucha dan bagian lain dari Ukraina pada panggilan telepon. Pemerintah Jerman akan memastikan pelaku diidentifikasi dan dibawa ke pengadilan nasional dan internasional.

Moskow telah menolak tuduhan oleh Ukraina dan negara-negara Barat tentang kejahatan perang. Mereka menyangkal menargetkan warga sipil selama apa yang disebut Kremlin sebagai "operasi militer khusus" untuk demiliterisasi dan "denazifikasi" negara tetangganya.

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan pada Sabtu bahwa pasukan Rusia tampaknya telah melakukan kejahatan perang dengan menargetkan warga sipil di Ukraina. Namun masalah itu perlu diselidiki oleh pengacara.

 

Secara terpisah, kantor Zelenskiy mengatakan bahwa presiden telah mengadakan panggilan konferensi dengan pejabat Ukraina. Proposal Kiev untuk paket keenam sanksi Uni Eropa telah dikembangkan.

 
Berita Terpopuler