Ratu Elizabeth: Covid Membuat Lelah dan Lunglai

Ratu Inggris berusia 95 tahun dinyatakan positif Covid-19 pada Februari.

AP/Frank Augstein
Ratu Inggris Elizabeth II berkendara dengan mobilnya bersama putranya Pangeran Andrew setelah menghadiri Kebaktian Thanksgiving untuk kehidupan Pangeran Philip, Duke of Edinburgh di Westminster Abbey di London, Selasa, 29 Maret 2022. Ratu Inggris, Elizabeth II mengatakan Covid-19 telah membuat seseorang menjadi sangat lelah dan lunglai.
Rep: Fergi Nadira Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Ratu Inggris, Elizabeth II mengatakan Covid-19 telah membuat seseorang menjadi sangat lelah dan lunglai. Hal ini ia sampaikan ketika berbicara dengan petugas kesehatan dan penintas Covid tentang pengalamannya sendiri terinfeksi Covid-19.

Baca Juga

Ratu Inggris berusia 95 tahun dinyatakan positif Covid-19 pada Februari dan bergejala ringan seperti pilek. Ia kemudian kembali bertugas secara ringan.

Ratu yang merupakan pelindung Rumah Sakit Royal London, berbicara melalui panggilan video kepada pekerja Layanan Kesehatan Nasional di rumah sakit yang telah membantu membangun dan menjalankan unit 155 tempat tidur untuk mengatasi lonjakan pasien yang membutuhkan bantuan pernapasan. Percakapannya dengan staf terjadi saat dia menandai pembukaan resmi Unit Ratu Elizabeth rumah sakit.

"Luar biasa, bukan, apa yang bisa dilakukan ketika terkena Covid?" katanya dalam komentar yang dirilis oleh Istana Buckingham pada Ahad malam.

Ratu juga berbicara dengan Asef Hussain, yang sakit parah karena COVID-19 dan yang kehilangan anggota keluarga karena virus tersebut. "Itu membuat seseorang sangat lelah dan lunglai bukan, pandemi yang mengerikan ini?" katanya padanya.

Ratu bertanya bagaimana pasien mengatasi tanpa bisa melihat anggota keluarga. "Itu jelas merupakan pengalaman yang sangat menakutkan," katanya.

Elizabeth yang akan genap berusia 96 tahun akhir bulan ini, telah mengurangi kegiatannya sejak dirawat di rumah sakit selama satu malam Oktober lalu karena penyakit yang tidak ditentukan.

 
Berita Terpopuler