Dirut KS: Konsumsi Baja Nasional Capai 15,5 Juta Ton

Konsumsi terbanyak baja nasional dari sektor konstruksi sebesar 78 persen.

Antara/Muhammad Iqbal
Ilustrasi Seorang pekerja mengecek baja lembaran di pabrik Hot Strip Mill PT Krakatau Steel. Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk Silmy Karim menjelaskan konsumsi baja nasional pada 2021 mencapai 15,5 juta ton.
Rep: Intan Pratiwi Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konsumsi baja nasional pada tahun 2021 mulai menunjukan peningkatan. Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk Silmy Karim menjelaskan konsumsi baja nasional pada 2021 mencapai 15,5 juta ton.

Baca Juga

Realisasi konsumsi ini naik dibandingkan konsumsi baja nasional 2020 sebesar 15,1 juta ton. "Angka ini naik 2,5 persen dari tahun sebelumnya. Konsumsi baja nasional sejak 2015 itu terus menunjukan pertumbuhan," ujar Silmy dalam RDP bersama Komisi VI DPR RI, Senin (11/4/2022).

Silmy menjelaskan konsumsi terbanyak dari baja nasional di sektor konstruksi sebesar 78 persen. Sedangkan di sektor otomotif sebesar 11,3 persen. Sedangkan di mekanik sebesar 2,6 persen dan kelistrikan mencapai 1,9 persen.

“Pada tahun 2021 sektor konstruksi menjadi sektor pengguna baja terbesar dengan kontribusi sebesar 78 persen, diikuti sektor otomotif sebesar 11,3 persen,” ungkap Silmy.

Sementara itu, untuk produksi baja nasional mencapai 14 juta ton sepanjang tahun 2021. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan produksi baja pada 2020 yang baru sebanyak 12,9 juta ton. Sedangkan suplai produksi nasional setelah dikurangi ekspor menjadi sebesar 57 persen.

 
Berita Terpopuler