Rumah Panggung Ambruk Menimpa Tiga Orang di Bogor, Satu Meninggal

Ketiga korban tertimpa puing rumah saat memperbaiki tiang bangunan.

Antara/Ahmad Subaidi
Seorang penduduk melintas dekat rumah yang ambruk akibat diterjang banjir di Desa Lembah Sari, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat, NTB, Kamis (9/12/2021). (Ilustrasi)
Rep: Shabrina Zakaria Red: Agus raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR—Sebuah bangunan rumah panggung di Kampung Cikidang, Desa Cimulang, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor ambruk dan menimpa tiga orang akibat tanah labil. Akibat kejadian ini, satu orang berinisial AQZ meninggal dunia.

Kepala Seksie Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Adam Hamdani, mengatakan saat ini dua korban lain berinisial U dan H tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor. Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (16/3/2022) sore.

Adam menyebutkan, bangunan yang ambruk memiliki luas sekitar 8 meter persegi, dengan jenis kontruksi bangunan panggung dengan tiang penyangga beton. Bangunan rumah panggung tersebut ambruk diperkirakan lantaran tanah penopang bangunan labil.

“Sehingga tidak kuat menahan bobot bangunan di atasnya. Di bawah bangunan juga terdapat aliran drainase aktif,” kata Adam dikonfirmasi, Kamis (16/3/2022).

Lebih lanjut, Adan menjelaskan, kejadian ambruknya rumah panggung itu terjadi ketika U, H, dan AQZ tengah memperbaiki tiang bangunan yang retak. Rumah tersebut merupakan milik AQZ sendiri.

Saat ketiganya tengah memperbaiki, tiba-tiba bangunan rumah panggung tersebut mabruk dan menimpa korban yang sedang berada di bawah bangunan. Sehingga, tiga korban tersebut tertimpa puing bangunan sampai ada yang tidak sadarkan diri.

Adam mengatakan, rumah tersebut kini mengalami rusak sedang. Setelah rumah ambruk, ketiga korban dilarikan ke RSUD Kota Bogor. “Dua orang mengalami luka sedang, satu orang meninggal dunia. Untuk saat ini korban masih di RSUD Kota Bogor masih dalam penanganan medis,” tegasnya.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler