Iran Dilaporkan Tangguhkan Perundingan dengan Arab Saudi

Iran disebut telah menangguhkan perundingan dengan Arab Saudi secara sepihak.

AP/Reuters/FinancialTimes
Merajut hubungan Arab Saudi-Iran
Rep: Lintar Satria Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID,  TEHERAN  — Situs berita Iran, Nour melaporkan Teheran menangguhkan putaran kelima perundingan dengan Arab Saudi. Nour merupakan media yang dikenal dekat dengan lembaga keamanan Iran.

Pada Sabtu (12/3/2022) kemarin Menteri Luar Negeri Irak Fuad Hussein mengatakan negaranya akan menjadi tuan rumah perundingan Arab Saudi-Iran pada Rabu (15/3/2022). Kantor media pemerintah Arab Saudi CIC belum menanggapi permintaan komentar.

"Iran telah menangguhkan perundingan dengan Arab Saudi secara sepihak," kata situs Nour tanpa menyebutkan alasannya.

Selain itu tidak disebutkan tanggal spesifik kapan perundingan akan digelar. Para diplomat berharap dibukanya perundingan langsung antara Iran dan Arab Saudi menjadi sinyal meredanya ketegangan di seluruh Timur Tengah selama bertahun-tahun yang hampir mendorong kawasan ke konflik skala penuh.

Hubungan diplomatik Arab Saudi dan Iran memburuk sejak 2016 lalu. Pada tahun lalu kedua negara itu menggelar perundingan langsung di Irak untuk mengakhiri kebuntuan perang Yaman.


Baca Juga

Sejauh ini mereka telah menggelar empat pertemuan di Irak, Baghdad berharap mediasinya dapat menghentikan ketegangan antara dua negara paling berpengaruh di kawasan. Arab Saudi menggambarkan perundingan berlangsung ramah tapi eksploratif, sementara Teheran mengatakan jarak perundingan "baik."

Arab Saudi dan Iran mendukung pihak yang berlawanan dalam perang dan sengketa politik di Suriah, Lebanon, dan Irak selama bertahun-tahun. Sejak tahun 2015 Arab Saudi memimpin koalisi yang memerangi pemberontak Houthi yang didukung Iran di Yaman.

Sementara itu perundingan untuk mengaktifkan kembali Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) terancam batal. Setelah Rusia meminta negara-negara Barat menunda negosiasi sampai waktu yang belum ditentukan walaupun sebagian besar naskahnya sudah hampir selesai.

Negosiator perundingan menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran yang berlangsung selama 11 bulan itu sudah mencapai tahapan akhir. JCPOA akan mencabut sanksi-sanksi Barat terhadap Iran sebagai gantinya Teheran harus menghentikan program nuklir. n 

 
Berita Terpopuler