Kasus Covid-19 Aktif di Indramayu Masih Lebih dari 2.000 Orang

Sebagian besar warga yang positif Covid-19 di Indramayu melakukan isolasi mandiri

ANTARA/Dedhez Anggara
Tenaga kesehatan menyiapkan fasilitas untuk ruang isolasi COVID-19 di RSUD Indramayu, Jawa Barat, Selasa (22/2/2022). Untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 terutama varian Omicron, RSUD Indramayu menyiapkan tambahan ruang isolasi bagi pasien COVID-19 dengan jumlah tempat tidur sebanyak 110 unit.
Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mencatat kasus aktif Covid-19 di daerah itu saat ini mencapai 2.056 orang, yang umumnya menjalani isolasi mandiri.

Baca Juga

Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu Dede Setiawan di Indramayu, Kamis (3/3/2022) mengatakan dari 2.056 kasus aktif Covid-19 saat ini rata-rata menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing, karena hanya mengalami gejala ringan. Pada saat bersamaan, katanya, tempat tidur yang tersedia di rumah sakit rujukan dari kapasitas 184 unit, kini terisi 75 atau 40,76 persen.

"Untuk tempat tidur rumah sakit yang terisi pasien Covid-19 ada 75 unit," tuturnya.

Menurutnya data terakhir, kasus Covid-19 baru di Kabupaten Indramayu bertambah 218 orang, sedangkan kesembuhan bertambah 124 orang. Sementara untuk kasus kematian bertambah tiga orang, sehingga dari awal kasus itu diumumkan, warga Indramayu yang meninggal dunia akibat Covid-19 total mencapai 801 orang.

Dede menambahkan saat ini kasus Covid-19 di Indramayu terus menunjukkan tren kenaikan, untuk itu masyarakat perlu lebih memperketat protokol kesehatan. Agar kasus yang saat ini sedang meningkat bisa segera melandai dan bisa dikendalikan, katanya, vaksinasi juga harus terus digencarkan. Masyarakat diminta untuk segera mengikuti program vaksinasi, selain tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Baca: Ancaman Banjir Bandang, Setengah Juta Warga Sydney Diminta Mengungsi

 
Berita Terpopuler