Polisi Semarang Tangkap Penipu dengan Modus Bisnis Jahe

Korban mengaku ditipu hingga ratusan juta rupiah.

Republika/Rakhmawaty La'lang
Tersangka (ilustrasi).
Rep: Bowo Pribadi Red: Ilham Tirta

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- HH (33 tahun), warga Desa Bergas, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang ditangkap polisi atas laporan penipuan berkedok bisnis palet dan jahe. Perempuan itu dilaporkan Ririn, warga Kelurahan Karangturi, Kecamatan Semarang Timur yang mengaku dirugikan hingga ratusan juta rupiah.

Kapolres Semarang, AKBP Yovan Fatika HA mengungkapkan, Ririn merasa ditipu hingga Rp 140 juta. Penipuan bermula dari perkenalan antara Ririn dengan HH melalui temannya, Dwi Agus sekitar pertengahan Juni 2021.

Dalam pertemuan ini, HH menawarkan kerja sama bisnis jahe dan palet kepada Ririn untuk memasok kebutuhan PT Sido Muncul dengan keuntungan sebesar 60 persen dan bakal diberikan setiap pekan. Ririn pun menyerahkan uang Rp 140 juta kepada HH sebagai penyertaan modal tersebut.

Namun keuntungan sesuai yang dijanjikan tersangka tidak pernah terwujud. "Keuntungan yang dijanjikan tidak disetorkan dan uang modal yang sudah diberikan pun juga tidak jelas keberadaannya," jelas Yovan, Kamis (17/2).

Merasa ditipu, Ririn melaporkan HH ke Polres Semarang. HH ditangkap dalam perjalanan menuju Ungaran pada Selasa (15/2).

HH diduga juga menipu korban lain dengan total kerugian Rp 472 juta pada November 2021. Saat ini, tersangka masih di periksa intensif oleh penyidik Polres Semarang.

Baca Juga

"Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka HH bakal dijerat Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan," kata dia.

 
Berita Terpopuler