Tata Cara Sholat Jenazah Laki-Laki Beserta Niatnya

Tata cara sholat jenazah laki-laki beserta niatnya.

Republika/Abdan Syakura
Ilustrasi sholat jenazah. Tata Cara Sholat Jenazah Laki-Laki Beserta Niatnya
Rep: Ratna Ajeng Tejomukti  Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tata cara sholat jenazah sebagaimana yang disebutkan di dalam hadits Nabi SAW adalah sebagai berikut.

Baca Juga

Dalam buku Fikih Shalat Jenazah tulisan Ustadz Ahmad Sarwat menyebut, Dari Abi Umamah bin Sahl bahwa seorang sahabat Nabi SAW mengabarkannya bahwa aturan sunnah dalam sholat jenazah itu adalah imam bertakbir kemudian membaca Al-Fatihah sesudah takbir yang pertama secara sirr di dalam hatinya. Kemudian bershalawat kepada Nabi SAW, menyampaikan doa khusus kepada mayyit dan kemudian membaca salam. (HR.Al-Baihaqi). Dalam pandangan mazhab As-Syafi'iyah dan Al Hanabilah, sholat jenazah terdiri dari tujuh rukun.

Rukun sholat jenazah

  1. Niat
  2. Empat takbir dengan takbiratul ihram
  3. Membaca surat Al-Fatihah setelah takbir yang pertama
  4. Shalawat kepada Rasulullah SAW
  5. Doa untuk mayit setelah takbir ketiga
  6. Salam
  7. Berdiri

Adapun syarat yang pertama sebenarnya gabungan dari semua syarat sah yang berlaku untuk semua shalat, kecuali masalah masuk waktu. Di antara syarat sah shalat yang telah disepakati para ulama adalah muslim, suci dari najis pada badan, pakaian dan tempat, suci dari hadats kecil dan besar, menutup aurat serta menghadap ke kiblat.

Perbedaan shalat jenazah pria dan wanita hanya pada bacaan shalat saja. Adapun bacaan shalat jenazah laki-laki diantaranya, 

Niat sholat jenazah untuk jenazah laki-laki

Niat untuk imam

اُصَلِّى عَلَى هَذَاالْمَيِّتِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Usholli ‘alaa hadzal mayyiti arba’a takhbiratin fardhal kifayaati imaaman lillahi ta’alaa

Artinya :

"Saya niat shalat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah karena menjadi imam karena Allah Ta’ala."

Niat untuk makmum

اُصَلِّى عَلَى هَذَاالْمَيِّتِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Usholli ‘alaa hadzal mayyiti arba’a takhbiratin fardhal kifayaati ma’muuman lillahi ta’alaa

Artinya :

"Saya niat shalat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah karena menjadi makmum karena Allah Ta’ala."

Bacaan sholat jenazah setelah takbir pertama

Sebelum membaca basmallah pada Surat Al Fatihah, membaca Ta'awudz terlebih dahulu

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الَّرجِيْمِ

a'uudzubillahi minasy syaithaanirrajiim

Artinya :

"Aku berlindung dari syaitan yang terkutuk"

 

Bacaan sholat jenazah setelah takbir kedua

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى أَلِ إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى أَلِ إِبْرَاهِيْمَ فِى اْلعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ

allahumma shalli 'alaa muhammadin wa 'alaa aali muhammadin kamaa shallaita 'alaa ibraahimm(a) wa 'alaa aali ibrahimm(a) wa baarik 'alaa muhammadin wa 'alaa aali muhammadin kamaa baarakta 'alaa ibraahimm(a) wa 'alaa aali ibraahimm(a) fiil'aalamiina innaka hamiidun mjiidu(un)

Artinya :

“Ya Allah, berilah rahmat kepada Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung. Berilah berkah kepada Muhammad dan keluarganya (termasuk anak dan istri atau umatnya), sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.”

Bacaan sholat jenazah setelah takbir ketiga

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وأَكْرِمْ نُزُوْلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِمَاءٍ وثَلْجٍ وَبَرَدٍ وَنَقِّهِ مِنَ اْلخَطَايَا كَمَا يُنَقَى الثَوْبُ اْلأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِن

allahumma agfirlahuu warhamhuu wa 'aafihii waa'fu 'anhuu wa akrim nuzuulahuu wa wassi' madkhalahuu waagsilhu bimaa-in wa tsaljin wa baradin wa naqqihii minal khathaayaa kamaa yunaqiits tsaubul abyadhu minaddanasi wa abdil-hu daaran khairan min daarihi wa ahlan khairan min ahlihi wa zaujan khairan min zaujihi wa qihi fitnatal qabri wa 'adazaabannaar(i) 

Artinya : "Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, maafkanlah dia, ampunilah kesalahannya, muliakanlah kematiannya, lapangkanlah kuburannya, cucilah kesalahannya dengan air, es dan embun sebagaimana mencuci pakaian putih dari kotoran, gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik, gantilah keluarganya dengan keluarga yang lebih baik, gantilah istrinya dengan istri yang lebih baik, hindarkanlah dari fitnah kubur dan siksa neraka."

 

Bacaan sholat jenazah setelah takbir keempat 

اللهم لا تحرمنا أجره ولاتفتنا بعده

allahumma laa tahrimnaa ajrahuu wa laa taftinnaa ba'dah(u) 

Artinya : "Ya Allah, janganlah Engkau haramkan Kami dari pahalanya, dan janganlah Engkau beri fitnah pada kami setelah kematiannya."

Setelah membaca doa takbir keempat, membaca salam ke kanan dan ke kiri

السّلام عليكم ورحمة الله وبركاته

assalaamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh(u) 

Artinya: "Keselamatan, rahmat Allah dan keberkahan-Nya semoga untuk kalian semua."

 
Berita Terpopuler