Mamoru Hosoda Ungkap Inspirasi di Balik Film Anime Belle

Belle menjadi film anime terbaru yang disutradarai Mamoru Hosoda.

EPA
Sutradara film anime Belle, Mamoru Hosoda, mengaku terinspirasi dari dongeng klasik.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama Mamoru Hosoda dikenal lewat karyanya di film-film seperti The Girl Who Leapt Through Time, Wolf Children, Mirai yang dinominasikan Oscar dan yang terbaru, Belle. Berkat kepiawaiannya, Hosoda menjadi salah satu sutradara animasi paling dihormati.

Baca Juga

Dikutip dari Crunchyroll pada Senin (17/1/2022), Belle menceritakan tentang Suzu yang tertutup dan jauh dari ayahnya dan dunia setelah kematian ibunya. Ia lalu menempa kehidupan ganda di dunia maya U sebagai bintang musik viral Belle.

Salah satu konsernya terganggu oleh pengguna misterius lain yang dikenal sebagai Beast. Kebenaran di balik identitas mereka mengungkapkan lebih banyak tentang Suzu, U, dan sifat simbolis Belle dan Beast daripada yang dia duga sebelumnya.

Kisah film terbarunya, Belle, Hosoda secara longgar terinspirasi oleh dongeng klasik Eropa Beauty and the Beast. Kisah klasik itu telah diadaptasi ke layar perak sebelum termasuk yang paling terkenal dengan mahakarya Prancis John Cocteau tahun 1946 dan sebagai musikal animasi Disney pada tahun 1991.

Dengan Belle, Hosoda telah menawarkan pandangannya sendiri yang melekat pada akar cerita abadi sambil menyimpang dari bahan sumber untuk menempatkan spin kontemporer yang diresapi internet pada kisah tersebut. Makna keindahan yang menjadi miliknya sendiri.

"Saya menyukai kisah Beauty and the Beast bahkan sebagai seorang anak, dan apa yang saya suka tentang itu adalah cara nilai-nilai Anda terbalik. Apa yang Anda anggap cantik ternyata jelek, dan apa yang Anda anggap jelek ternyata cantik. Sebagai mahasiswa, saya melihat versi Jean Cocteau dan saya sudah merasakan daya tarik Beast sebagai karakter di sana," papar Hosoda.

Menurut Hosoda, dia menyukai versi Jean Cocteau dan versi Disney. Di sisi lain, ia ingin membuat Belle semakin relevan untuk penonton di hari ini. Hosoda menyadari bahwa perubahan terbesar adalah apa yang masyarakat anggap atau definisikan sebagai kecantikan.

"Bagi saya, kekuatan adalah keindahan dan mampu tumbuh dan menjadi lebih kuat adalah indah dan cantik," kata Hosoda.

"Itulah yang dilakukan Suzu ketika dia bertemu dengan diri lain yang ada di dalam dirinya yang disebut Belle. Belle membantunya menjadi versi dirinya yang lebih kuat, dan itulah kecantikan yang saya definisikan hari ini," ujarnya.

Sementara itu, Belle (judul Jepang: Ryuu to Sobakasu no Hime) tengah tayang di sejumlah jaringan bioskop Indonesia mulai tanggal 12 Januari 2022. Selain disutradarai oleh Hosoda, Belle dibintangi oleh Kaho Nakamura sebagai Suzu/Belle, Takeru Satoh sebagai Beast/Kei, Lilas Ikuta YOASOBI sebagai Hiroka, dan Ryo Narita sebagai Shinobu.

 
Berita Terpopuler