Peter Rabbit 2: The Runaway, Film Menyenangkan untuk Keluarga

Peter Rabbit 2: The Runaway sudah tayang di bioskop sejak 14 Januari 2022.

columbia picture
Peter Rabbit 2. Sekuel Peter Rabbit ini masih didasarkan cerita dari buku dengan judul sama karya Beatrix Potter.
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peter Rabbit 2: The Runaway akhirnya tayang di bioskop setelah mengalami beberapa kali penundaan. Filmnya yang pertama pada 2018 sukses besar, sehingga sekuelnya sangat dinanti-nantikan penggemar.

Dalam Peter Rabbit 2: The Runaway, kelinci nakal yang menggemaskan bernama Peter kembali. Di film pertama, Peter (diisi suara oleh James Corden) dan Tom (Domhnall Gleeson) memiliki "pertarungan" menyenangkan.

Baca Juga

Sekuelnya menampilkan bagaimana Peter berbaur dengan Tom, yang menikah dengan "pemiliknya" Bea (Rose Byrne). Namun, terlepas dari upaya terbaiknya akrab dengan Tom, Peter tak bisa menggoyahkan reputasinya yang nakal.

Peter kemudian mengalami petualangan di dunia luar, di mana dia merasa kenakalannya dihargai seseorang. Namun, ketika keluarganya mengalami kesulitan, Peter harus mencari tahu seperti apa sosok dirinya sebenarnya.

Sekuel Peter Rabbit yang masih didasarkan cerita dari buku dengan judul sama karya Beatrix Potter ini menampilkan bagaimana Bea mengalami kesuksesan dari buku tentang kelincinya. Sekuel diawali dengan pernikahan antara Tom dan Bea.

Mereka kemudian didekati orang dari penerbit besar, Nigel Basil-Jones (diperankan David Oyelowo) yang memiliki ide-ide liar untuk memperluas sekuel dan membuat seluruh waralaba. Di film itu, Nigel memiliki ide menjadikan Peter sosok pembuat onar dan nakal untuk strategi memasarkan sekuelnya.

Peter membenci hal itu. Kondisi ini mempengaruhi perilaku jujur Peter.

Film 3D live-action dari Columbia Pictures Sony Company menghadirkan karakter baru Barnabas yang mengaku mengenal ayah Peter dan membangun koneksi dengannya. Petualangan aksi pencurian kecil dalam film cukup menyenangkan untuk ditonton, dengan berbagai komedi dan strategi unik.

Meskipun film pertama lebih baik, tetapi Peter Rabbit 2: The Runaway menghadirkan banyak humor verbal yang bisa membuat tertawa terbahak-bahak. Ada dua alur berbeda di film ini, di mana Bae fokus mengembangkan sekual bukunya dengan penerbit dan kisah pencurian Peter bersama Barnabas.

Terasa baik-baik saja mengikuti kedua cerita itu, karena plotnya terikat satu sama lain dengan cukup bagus. Efek di film arahan sutradara Will Gluck ini sungguh bagus.

Tim seakan tahu di mana mendapatkan sudut kamera yang tepat, jenis pencahayaan berubah-ubah, dan para binatang terlihat semakin benar-benar ada dan mereka memiliki massa. Film yang tayang di bioskop seluruh Indonesia sejak 14 Januari 2022 itu memiliki hal-hal menyenangkan yang bisa ditonton anak-anak, misalnya saja tentang pasar rakyat.

Karakter Peter terlihat lebih matang dengan penambahan beberapa kepribadian. Film ini sangat mudah ditebak alurnya, sehingga tak sulit bagi anak-anak untuk mencernanya.

Isi 10 menit terakhir dari film tampak seperti seluruh sekuel yang dibahas antara Bae dan penerbit, di mana mereka melakukan perjalanan untuk menyatukan kembali keluarga Peter. Mereka pergi ke lautan dan melakukan aksi kejar-kejaran dengan kendaraan.

Yang bermasalah dengan film ini, baik pesan, plot, dan poinnya, semua terasa terburu-buru dan tiba-tiba. Sekuel Peter Rabbit ini memiliki pesan bagus yang benar-benar terasa seperti tema sentral.

Tema itu terasa seperti teritegrasi sangat baik dengan cerita. Anak-anak akan mendapat pesan yang bagus, bukan pesan omong kosong.

 
Berita Terpopuler