Dewan Muslim AS Kecam Penyanderaan di Sinagog

Dewan Hubungan Islam-Amerika (CAIR) mengecam penyanderaan di sinagog.

EPA/Vassil Donev
Sinagog (ilustrasi)
Rep: Lintar Satria Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, COLLEYVILLE -- Dewan Hubungan Islam-Amerika (CAIR) mengecam penyanderaan di sinagog Congregation Beth Israel di Colleyville, Texas, Amerika Serikat (AS). Empat orang sandera berhasil dibebaskan sementara pelaku penyanderaan meninggal dunia tapi pihak berwenang tidak menyebutkan siapa yang menembak penyandera.  

"Serangan anti-semit terbaru di tempat ibadah tidak dapat diterima," kata Deputi Direktur CAIR Nasional  Edward Ahmed Mitchell dalam pernyataannya, Ahad (16/1/2022).

"Solidaritas kami bersama komunitas Yahudi dan kami berdoa penegak hukum dapat dengan cepat dan aman membebaskan sandera, tidak ada tujuan yang dapat membenarkan atau dijadikan alasan atas kejahatan ini," tambahnya.

Pihak berwenang mengatakan empat sandera sudah berhasil dibebaskan. Satu orang dibebaskan selama proses penyanderaan dan tiga lainnya ketika petugas berhasil masuk sinagog. Penyandera menuntut neurosainstis Pakistan yang didakwa mencoba membunuh perwira AS di Afghanistan, Aafia Siddiqui dibebaskan.

Siddiqui mendapatkan gelar dari Brandeis University dan Massachusetts Institute of Technology. Pada tahun 2010 ia divonis 86 tahun penjara atas penyerangan dan menembak perwira Angkatan Darat AS.

Hukumannya memicu tokoh-tokoh politik dan pendukungnya di Pakistan marah. Mereka menilai Siddiqui merupakan korban dari sistem peradilan pidana AS.

Baca Juga

Sejak itu pemerintah Pakistan mengungkapkan ketertarikan untuk membuat kesepakatan atau tukar tahanan yang membuatnya dapat dibebaskan dari penjara di Texas, AS. Kasus Siddiqui masih menarik banyak perhatian dari pendukungnya.

Pada tahun 2018 kejaksaan AS mengatakan seorang pria asal Ohio terbang ke Texas dan menyerang penjara tempat Siddiqui ditahan. Sebagai upaya untuk membebaskan dari hukuman 22 tahun penjara.

 
Berita Terpopuler