Korut Uji Coba Rudal Lagi

Korea Utara (Korut) kembali menguji rudalnya.

Associated Press
Infografis Kim Jong Un Intensifkan Uji Coba Rudal Korut
Rep: Fergi Nadira Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID,  PYONGYANG - Korea Utara (Korut) kembali menguji rudalnya, Jumat (14/1/2022) waktu setempat. Korean Central News Agency (KCNA) pada Sabtu (15/1/2022), mengatakan latihan menembak diadakan untuk memeriksa dan menilai kemahiran dalam prosedur tindakan resimen yang ditanggung kereta api.

Baca Juga

Cara ini diuji negara itu untuk pertama kalinya pada September lalu. "Rudal dari kereta api dirancang sebagai serangan balasan potensial untuk setiap kekuatan yang mengancam," tulis KCNA, Sabtu.

"Peluncuran ini menunjukkan kemampuan manuver dan tingkat serangan yang tinggi. Sejumlah masalah dibahas untuk menyiapkan sistem operasi rudal yang dibawa kereta api yang tepat di seluruh negeri," tambah KCNA.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (Korsel) mengatakan telah mendeteksi dugaan dua rudal balistik jarak pendek yang diluncurkan ke arah timur dari Provinsi Pyongan Utara di pantai barat laut Korut. Korsel juga mencatat dua rudal balistik jarak pendek (SRBM) menempuh jarak sekitar 430 km (267 mil) hingga ketinggian maksimum 36 km (22 mil) setelah diluncurkan ke arah timur di pantai barat laut Korut.

Pada Jumat, Korut mengecam sanksi yang dijatuhkan Amerika Serikat (AS) atas uji coba rudal terbarunya. Korut memperingatkan tindakan yang lebih kuat dan lebih eksplisit jika Washington mempertahankan sikap konfrontatif.

 

 

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh KCNA, seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri yang tidak disebutkan namanya membela peluncuran rudal hipersonik Korut baru-baru ini sebagai latihan pertahanan diri yang benar. Juru bicara itu mengatakan sanksi baru itu menggarisbawahi niat AS yang bermusuhan yang bertujuan untuk mengisolasi dan mencekik Korut.

Pemerintahan Biden pada Rabu menjatuhkan sanksi pada lima warga Korut atas peran mereka dalam memperoleh peralatan dan teknologi untuk program rudal Korut. Pengumuman oleh Departemen Keuangan AS datang hanya beberapa jam setelah Korut mengatakan pemimpin Kim Jong-un mengawasi uji coba rudal hipersonik yang sukses pada Selasa yang diklaim akan sangat meningkatkan pencegah perang nuklir negara itu.

 

 

 
Berita Terpopuler