Keutamaan Ibadah Dzikir, Ini Penjelasannya

Ada sebagian orang yang menemukan ketenangan hati saat berdzikir.

blog.science.gc.ca.
Dzikir kepada Allah (ilustrasi).
Rep: Umar Mukhtar Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Mufti Agung Mesir, Syekh Dr Ali Jum'ah menjelaskan soal keutamaan ibadah dzikir. Dia mengatakan, dalam keadaan apapun, seseorang bisa menemukan ketenangan hati. Ada sebagian orang yang menemukan ketenangan hati saat berdzikir.

Baca Juga

Ada juga yang menemukan ketenangan hati dalam sholat. Sebagian yang lain menemukan ketenangan saat membaca Alquran. Dan sebagian lagi ada yang mendapat ketenangan saat memohon ampunan kepada Allah SWT.

Lalu, apa yang harus kita pilih agar menemukan ketenangan hati?

 

Syekh Jum'ah menyampaikan, pilih sesuai dengan apa yang membuat hati Anda tenang sehingga bisa lebih dekat dengan Allah SWT.

"Karena ada yang menemukan ketenangan hatinya dalam keadaan berdiri (dalam sholat), ada yang mendapat ketenangan hati dalam rukuk sehingga memperpanjang rukuknya, dan ada yang menemukan ketenangan dalam sujudnya," tutur dia dilansir dari laman Elbalad, Kamis (16/12).

Ada pula Muslim yang menemukan ketenangan saat berpuasa karena selama puasa itulah dia menjalankan segala sesuatu dengan penuh kekhusyuan. Sedangkan orang menemukan ketenangan hati dalam sholat, maka seluruh rangkaian sholatnya akan menjadi khusyu.

Kemudian, ketika dzikir menjadi sarana untuk menemukan ketenangan hati, maka selama itulah ia khusyu dalam dzikirnya kepada Allah SWT. Selain itu, sebagian yang lain menemukan ketenangan saat bersedekah sehingga ia pun khusyu dalam menjalankannya.

Namun, Syekh Jum'ah mengingatkan, berdzikir adalah ibadah yang menjauhkan diri dari setan dan menjadi benteng dari godaan setan. Orang yang senantiasa berdzikir, maka meski muncul nafsu dan syahwat, akan dapat teratasi dengan banyak ibadah dan mengurangi banyak makan, tidur dan bicara.

"Allah SWT menekankan dzikir dengan penekanan yang besar, hingga Dia menjadikannya di atas semua ibadah. Misalnya pada awal sholat, kita berucap 'Allahuakbar'," terangnya.

 

 

Begitu pun pada akhir sholat, lanjut Syekh Jum'ah, semua Muslim mengucapkan 'Assalamualaikum wa rahmatullah'. Yang artinya ialah 'Semoga Allah melimpahkan keselamatan serta rahmat-Nya padamu'.

"Itu semua adalah bagian dari dzikir. Termasuk juga dalam ibadah lainnya misalnya dalam haji," katanya.

Allah SWT berfirman, "Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku." (QS Al-Baqarah ayat 152)

 

 

 

 
Berita Terpopuler