Muslim AS Harus Tempuh Jarak Jauh Demi Daging Halal

Muslim di Charleston mengalami kesulitan dalam mendapatkan daging yang halal.

muslimdaily.net
Daging halal/ilustrasi
Rep: Umar Mukhtar Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID, CHARLESTON -- Komunitas Muslim di wilayah Charleston, Carolina Selatan, AS, telah berkembang pesat dalam 35 tahun. Seorang muslim setempat, Ghazala Javed, memperkirakan segelintir keluarga Muslim di sana telah berkembang menjadi sekitar 500 saat ini.

Baca Juga

Jumlahnya diperkirakan terus bertambah. Islam adalah agama dengan pertumbuhan tercepat di dunia menurut laporan Pew Research Center pada 2017. Muslim akan tumbuh lebih dari dua kali lebih cepat dari populasi dunia secara keseluruhan antara 2015 dan 2060.

Dalam keadaan itu, masyarakat Muslim di Charleston mengalami kesulitan dalam mendapatkan daging yang halal. Ini karena membutuhkan perjalanan bermil-mil jaraknya untuk mendapatkan daging halal.

Strategi Akselerasi Pengembangan Kawasan Industri Halal - (ANTARA/Republika.co.id)

Javed adalah salah satu Muslim di Charleston yang hanya memasak daging halal di rumah. Komunitas Muslim setempat sangat kompak sehingga mereka mengoordinasikan perjalanan ke Columbia atau bahkan Atlanta untuk membeli daging untuk didistribusikan kembali ke rumah.

Mereka membeli daging halal dari toko daging bernama Halal International dan toko serupa yang berada di Charlotte. "Ini sangat nyaman sekarang, tetapi tidak seperti pergi ke toko dan memilih daging," kata Javed, dilansir dari US News, Selasa (7/12).

 

 

Javed berharap toko seperti Halal International akan segera hadir di Lowcountry. Pertumbuhan populasi Muslim Carolina Selatan dan penambahan beberapa restoran di daerah Charleston yang menyajikan daging halal menjadi tanda itu akan terjadi.

Halal International adalah toko milik Ulfat Shagiwall. Di dalamnya terdapat rak-rak yang dipenuhi barang-barang Timur Tengah dan Asia Tenggara. Warga Muslim dari Carolina Selatan biasa membeli daging halal dan segar di toko tersebut pada waktu antara pukul 13.30 sampai 14.00.

Pelanggan toko Shagiwall, berasal dari seluruh negara bagian, termasuk dari daerah Charleston, untuk membeli jenis daging halal tertentu. Shagiwall membeli daging jualannya itu dari tiga pemasok AS, yang semuanya mempekerjakan tukang daging Muslim di rumah jagal mereka.

"Dagingnya dijamin segar dan dibunuh dengan tangan, dan dijual dengan harga terbaik," kata Shagiwall. Hal ini pulalah yang menjadi faktor mengapa banyak pelanggan yang datang kembali dalam tiga tahun sejak Shagiwall mendirikan toko itu. Apalagi harganya bagus dan pasokan dagingnya dapat diandalkan dan diprediksi.

Nasir Waheed, yang tinggal sekitar 12 mil dari toko, lebih sering datang. Menurutnya toko Halal International adalah satu-satunya pilihan dalam hal daging halal. Namun, tak jarak proses distribusi daging ke toko Shagiwall terkendala di perjalanan.

 

 

Misalnya karena terjebak kemacetan lalu lintas dalam perjalanan turun dari Charlotte, sehingga akhirnya berhenti di belakang Halal International. Saat daging tiba, biasanya ada pelanggan yang sudah siap mengambil pesanan daging yang dia pesan pada pagi harinya.

Pelanggan di Halal International ternyata tidak hanya dari kalangan Muslim. Seperti Srinivasa Kothury, yang rela melakukan perjalanan 40 menit ke Columbia dari Orangeburg setiap tiga pekan sehingga dapat membeli daging untuk keluarganya. "Daging ini segar dan satu-satunya toko yang menjual daging kambing," katanya.

 

 

 

 
Berita Terpopuler