Bupati Manggarai Barat Imbau Warga Taat Protokol Kesehatan

Protokol kesehatan harus menjadi kebiasaan baru masyarakat.

Pengunjung mencuci tangan sebelum memasuki ruangan pameran seni rupa bertajuk

Pemudik berjalan melewati pajangan informasi TFL yang memberi tahu penumpang bahwa wajib memakai masker wajah di angkutan umum untuk membantu memerangi virus corona di London, Selasa, 30 November 2021.

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan di Seoul, Korea Selatan, Senin (29/11). Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengatakan pada 29 November bahwa jumlah kasus infeksi virus corona naik 3.309, meningkatkan total beban kasus menjadi lebih dari 442.000.

Tips anak-anak betah mengenakan masker.

Memakai masker (ilustrasi). Warga Manggarai Barat, NTT, diminta taat protokol kesehatan.

Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, LABUAN BAJO -- Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi mengimbau warganya menaati protokol kesehatan dan segera mengikuti vaksinasi sebagai upaya mencegah Covid-19, termasuk varian baru Omicron.

"Pertama, protokol kesehatan harus ditaati. Kedua, masyarakat yang belum divaksinasi untuk segera mendapat suntikan vaksin Covid-19," kata Edi di Labuan Bajo, NTT, Sabtu (4/12).

Dia menegaskan, penerapan protokol kesehatan harus menjadi pola kebiasaan baru yang wajib dilakukan oleh masyarakat. Menurut Edi, dengan menaati protokol kesehatan dan menerima suntikan vaksin Covid-19 secara lengkap, maka masyarakat telah turut serta memberikan dukungan terhadap upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 di Manggarai Barat.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Manggarai Barat per 2 Desember 2021, realisasi vaksinasi Covid-19 dosis pertama di daerah itu sebanyak 76,5 persen dari 202.827 jiwa sasaran vaksinasi dan dosis kedua baru 35,5 persen. Dengan persentase vaksinasi yang belum mencapai 100 persen tersebut, Edi mengajak masyarakat untuk tidak ragu menerima layanan vaksinasi. Melalui percepatan vaksinasi yang dilakukan, dia berharap kekebalan kelompok bisa terwujud.

Pemerintah daerah, kata Edi, menjamin stok vaksin di Manggarai Barat masih cukup tersedia untuk disuntikkan kepada warga yang belum tersentuh layanan vaksinasi. Dia menyebut stok vaksin yang dimiliki Manggarai Barat kini berjumlah 30 ribu dosis.

Baca Juga

 

 

 
Berita Terpopuler