Saudi Bahas Varian Baru Covid-19

Saudi meninjau situasi terkait varian baru Covid-19 Omicron.

Pixabay
Ilustrasi virus corona.
Rep: Kiki Sakinah Red: Esthi Maharani

IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Kementerian Kesehatan Arab Saudi mulai membahas varian baru Covid-19 Omicron. Komite yang bertugas melaksanakan langkah-langkah pencegahan penyebaran Covid-19 di Arab Saudi telah menggelar rapat ke-283 yang dipimpin oleh Menteri Kesehatan Fahd Al-Jalajel.

Dalam pertemuan yang melibatkan 25 instansi pemerintah tersebut, para peserta meninjau situasi terkait varian baru Covid-19 Omicron. Sumber di Kementerian Dalam Negeri Saudi mengatakan, mulai 1 Februari 2022, semua yang berusia di atas 18 tahun akan membutuhkan suntikan booster untuk mempertahankan status vaksinasi lengkap mereka pada aplikasi Tawakkalna.

Dilansir di Arab News, Sabtu (4/12), memiliki status yang sepenuhnya divaksinasi pada aplikasi tersebut memungkinkan orang untuk mengambil bagian dalam kegiatan ekonomi, komersial, budaya, olahraga atau wisata, menghadiri acara budaya, ilmiah, sosial atau rekreasi apapun, memasuki lembaga pemerintah atau perusahaan swasta, dan bepergian dengan pesawat dan transportasi umum .
Adapun mereka yang dikecualikan dari penggunaan vaksin virus corona seperti yang tercantum pada aplikasi tidak perlu menggunakan dosis booster. Sumber itu menekankan perlunya semua orang untuk mematuhi semua tindakan pencegahan dan protokol kesehatan yang telah ditetapkan

 
Berita Terpopuler