Robot Bisa Ganti Kurir Hingga Patroli Polisi di Masa Depan?

Di berbagai negara robot telah dimanfaatkan untuk membantu tugas manusia.

ABC
Robot menggantikan manusia (ilustrasi).
Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teknologi robot kian berkembang. Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa kali mengatakan bahwa PNS Eselon III dan IV akan diganti dengan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), untuk mempercepat birokrasi.

Baca Juga

Di luar negeri, robot telah digunakan untuk berbagai macam fungsi. Terlebih, di masa pandemi, robot semakin membantu mempermudah tugas-tugas untuk meminimalkan kontak dengan manusia.

Robot telah digunakan untuk membantu pengiriman, alias menggantikan kuris hingga melakukan patroli atau membantu tugas polisi. 

Kini, sudah ada ratusan robot kecil setinggi lutut dan dapat menampung empat pizza besar yang berkeliling kampus-kampus dan trotoar di Amerika Serikat (AS) dan Inggris serta beberapa negara lain.

Sebelum pandemi Covid-19, beberapa kali uji coba robot sebagai pengantar barang atau makanan dilakukan. Namun perusahaan yang mengembangkannya mengatakan kelangkaan tenaga kerja yang berkaitan dengan pandemi dan tumbuhnya permintaan pengiriman tanpa kontak manusia mempercepat pengembangan mereka.

"Kami melihat permintaan untuk menggunakan robot sangat tinggi," kata CEO Starship Technologies Alastair Westgarth.

Singapura dan Jepang juga telah menguji coba robot untuk mengirimkan barang. Pada April lalu, Perusahaan teknologi Singapura mengerahkan sepasang robot untuk membawa bahan makanan kepada penduduk. 

Sepasang robot pengantar barang bernama Camello itu dikembangkan oleh OTSAW Digital. Layanan itu telah ditawarkan ke 700 rumah tangga dalam uji coba satu tahun.

Pengguna dapat memesan slot pengiriman untuk susu dan telur. Nantinya sebuah aplikasi memberi tahu mereka ketika robot akan mencapai titik penjemputan, biasanya di lobi gedung apartemen.

 

 

Kepala eksekutif OTSAW Digital, Ling Ting Ming, Mereka menggunakan sinar ultraviolet untuk mendisinfeksi diri sendiri setelah setiap perjalanan. "Terutama selama periode pandemi ini, semua orang memandang nirsentuh, tanpa manusia," katanya.

Pada Juli lalu, Honda Motor Co bersama Rakuten Group memulai demonstrasi robot pengiriman otomatis ramah lingkungan. Uji coba ini dilakukan di sekitar Universitas Tsukuba dan beberapa jalan umum di Jepang.

Uji coba berlangsung sejak 19 Juli hingga berlangsung hingga 31 Agustus 2021. Honda dan Rakuten merancang robot pengiriman otomatis yang memanfaatkan teknologi robotika Honda, kemudian dipadukan dengan layanan pengiriman Rakuten.

Robot untuk patroli 

Pada september lalu, Singapura mulai menguji coba robot untuk berpatroli di area publik. Home Team Science and Technology Singapore mengatakan negara itu telah menguji dua robot otonom untuk mendeteksi perilaku buruk seperti melanggar langkah-langkah keamanan Covid-19, merokok di area terlarang dan parkir sepeda yang tidak semestinya.

Baca juga : Berdoa Bahasa Indonesia, KSAD: Tuhan Kita Bukan Orang Arab

Dua robot patroli, bernama Xavier, dilengkapi dengan kamera yang dapat mendeteksi perilaku sosial yang buruk dan memicu peringatan real-time ke pusat komando. 

Robot juga telah berperan dalam membantu penelitian.  Sebuah perusahaan robotik KM-RoBoTa membuat robot renang yang terinspirasi dari ikan parasit purba. 

Sekitar 400 juta tahun yang lalu, seekor ikan parasit tanpa rahang hidup dari mengisap darah hewan yang ditumpanginya. Robot renang bernama AganathaX memiliki model seperti seekor ikan parasit tanpa rahang tersebut.

Dilansir dari CNET, CEO perusahaan biorobotik KM-RoBoTa dan peneliti pascadoktoral di Institut Teknologi Federal Swiss Lausanne, Kamilo Melo mengatakan robot itu dirancang untuk mempelajari sumsum tulang belakang dan sistem saraf tepi ikan yang disebut lamprey.

Tim mengatakan robot renang ini telah membantu menyumbangkan informasi barudalam ilmu saraf tentang bagaimana sumsum tulang belakang dan sistem saraf tepi berinteraksi untuk mengoordinasikan gerakan. Penelitian itu diterbitkan dalam jurnal Science Robotics pada Agustus tahun ini.

 
Berita Terpopuler