7 Momen Terbaik Solskjaer Bersama Manchester United

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United (MU) resmi memutuskan hubungan kerja dengan pelatih Ole Gunnar Solskjaer. Meski gagal membawa MU menunjukkan performa terbaik pada kampanye 2021/2022, sosok Solskjaer jelas tak akan pernah dilupakan oleh publik Old Trafford.

Semenjak resmi menangani MU pada 19 Desember 2018 lalu, Solskjaer mengemban misi sulit sepeninggal Jose Mourinho. Ia dituntut harus bisa mengembalikan MU menjadi klub terbaik di Inggris dan Eropa.

Solskjaer tercatat telah membawa MU tampil dalam 168 laga di semua ajang dengan mencatat 91 kemenangan. Angka tersebut jelas memiliki kisah bagi perjalanan Solskjaer bersama tim berjuluk Setan Merah.

Dikutip Daily Star, Senin (22/11) Solskjaer pergi dengan air mata dan melambaikan tangan kepada para penggemar saat meninggalkan kamp latihan Carrington.

Penggemar MU jelas bakal tetap mengenang Solskjaer sebagai salah satu pelatih yang berjasa bagi timnya dengan serangkaian momen positif, termasuk kiah dongeng ketika MU menyingkirkan Paris Saint-Germain (PSG) di Liga Champions.

1. Kemenangan MU atas PSG

Momen yang jelas tidak bisa dilupakan para penggemar MU adalah comeback di markas PSG. Penalti Marcus Rashford pada menit akhir membawa MU lolos ke perempat final Liga Champions 2019/ 2020 sekaligus menang dengan agregat 3-3.

2. Cristiano Ronaldo kembali ke Old Trafford

Gonjang-ganjing kepindahan Cristiano Ronaldo ke Manchester City sempat membuat publik sepak bola gelisah, mengingat sang pemain adalah sosok ikon dari klub rival sekota.

Akan tetapi, menjelang transfer tersebut Solskjaer mengonfirmasi kepada media di mana Ronaldo akan kembali ke Stadion Old Trafford, ia pun membuat komentar tentang keterbukaan MU untuk kembali menampung CR7.

"Kami selalu memiliki komunikasi yang baik, Bruno (Fernandes) telah berbicara dengannya. Dia tahu apa yang kami rasakan tentang dia. Jika dia akan pindah, dia tahu. Kami di sini," kata Solskjaer.

3. Pembelian Bruno Fernandes

Penandatanganan Bruno Fernandes dari Sporting Lisbon tak lepas dari pengaruh besar Solskjaer. Sang pelatih mendesak manajemen klub untuk mendaratkan pesepak bola asal Portugal ke Theater of Dream.

Bruno pun mendarat dengan nyaman di Carrington pada musim dingin Januari 2020, kesepakatan itu datang hanya dua hari sebelum bursa transfer tutup.

Manchester United akhirnya berhasil mendatangkan Bruno Fernandes dengan nilai transfer 67,7 juta pounds. Kehadiran Bruno Fernandes pun langsung memberikan efek positif. Pesepak bola 27 tahun mencatat 12 gol dalam 22 pertandingan di musim perdananya bersama MU. Sebelum, mencetak 28 gol yang luar biasa dalam 58 partai musim berikutnya, 18 di antaranya dicatat pada ajang Liga Primer Inggris.

4. Kemenangan back-to-back Vs Man City

Pada musim 2019/ 2020 MU finis di peringkat tiga klasemen dengan berhasil mengalahkan rival sekota Manchester City dua kali dalam dua pertemuan di ajang Liga Primer Inggris.

Saat itu MU menang 2-1 atas rival sekota di Stadion Etihad Desember 2019. Saat kembali bertemu, MU meraup hasil positif atas City di bulan Maret 2020.

5. Gilas AS Roma 6-2

Pada bulan April musim lalu, Bruno Fernandes dan Edinson Cavani masing-masing mencetak dua gol saat Setan Merah bangkit dari ketinggalan 2-1 untuk menghancurkan Roma di babak kedua.

Kemenangan itu membuat MU melaju ke final Liga Europa karena Roma hanya bisa mengalahkan mereka 3-2 di leg kedua

6. Rekor tandang bersejarah

Solskjaer mencatat sejarah bersama MU dengan mencapai rekor pertandingan tandang tanpa kekalahan di Liga Primer Inggris. Dalam 28 partai berturut-turut pelatih asal Norwegia tersebut mampu membuat MU tak terkalahkan. Hasil itu membuat Solskjaer mengalahkan catatan Arsene Wenger bersama Arsenal yang mencatat 27 laga tandang tak terkalahkan sejak April 2003 hingga September 2004 silam.

7. Kemenangan 9-0 atas Southampton

Kemenangan fantastis 9-0 atas Southampton pada Februari 2021 membuat Solskjaer menyamai rekor kemenangan mantan bosnya Sir Alex Ferguson di Liga Inggris, yang diraih pelatih asal Skotlandia itu pada Maret 1995 melawan Ipswich Town.

Selama pertandingan, tujuh pemain berbeda Manchester United mencetak gol, menyamai rekor pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Liga Inggris untuk tim yang sama dalam satu pertandingan.

Hasilnya membuat Setan Merah menyamakan poin dengan Man City di puncak klasemen Liga Primer dengan 44 poin, tetapi City mempertahankan posisi teratas karena unggul agresivitas lima gol dari MU.