Sentuhan Teknologi Canggih Dua Masjid Suci

Setiap lini layanan dua masjid suci miliki sentuhan teknologi canggih dan modern.

The National
Masjidil Haram Luncurkan Robot AI Berbicara 11 Bahasa
Rep: Rizky Jaramaya, Zahrotul Octaviani, Fuji Eka Permana Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID, Oleh: Rizky Jaramaya, Zahrotul Octaviani, Fuji Eka Permana

Baca Juga

Pemerintah Arab Saudi melalui Presidensi Urusan Dua Masjid Suci mengaplikasikan pemanfaatan teknologi guna memberikan layanan maksimal kepada para jamaah. Setiap lini layanan mulai mendapatkan sentuhan teknologi yang canggih dan modern.

Terbaru, presidensi memanfaatkan teknologi robot multibahasa.  Robot ini akan membantu menjawab pertanyaan dari para jamaah dan memberikan panduan untuk melakukan ritual ibadah. Dilansir Middle East Monitor, Kamis (18/11), robot beroda empat ini dilengkapi dengan teknologi pintar dan layar sentuh sebesar 21 inci. Saudi Press Agency melaporkan, robot tersebut dapat berbicara dalam 11 bahasa termasuk Arab, Inggris, Prancis, Rusia, Persia, Turki, Cina, Bengali, dan Hausa.  

Selain itu, robot tersebut juga memiliki pilihan untuk menghubungkan para jamaah dengan syeikh dan ulama melalui koneksi jarak jauh. Robot tersebut dilengkapi dengan sistem penghentian cerdas untuk memastikan agar tidak menabrak orang atau benda.

Serangan-Serangan di Masjidil Haram - (Data Republika)

Sebelumnya, Saudi meluncurkan robot desinfeksi di Masjidil Haram. Robot tersebut dapat bekerja selama empat jam, dengan kapasitas lebih dari 68 liter air. Robot itu dapat menjangkau area seluas 2.000 meter persegi per jam.

Saudi juga meluncurkan robot untuk mendistribusikan air dari sumur Zamzam kepada para jamaah. Robot itu dapat membagikan 30 botol air Zamzam, dan dapat bekerja hingga delapan jam tanpa campur tangan manusia.

Bahasa

Masalah kendala bahasa menjadi perhatian penting pemerintah Saudi. Untuk itu, layanan pusat informasi disiapkan dalam tujuh bahasa guna memudahkan jamaah dalam mendapatkan informasi terkait ritual ibadah hingga fasilitas yang tersedia di Masjidil Haram. 

Program “We guide you in your language” (Kami memandu Anda dalam bahasa Anda) akan tersedia dalam bahasa Inggris, Urdu, Persia, Prancis, Turki, Hausa, dan Bengali.  Presidensi telah menyiapkan rencana komprehensif untuk menawarkan layanan dengan mengerahkan penerjemah di lokasi yang ditentukan untuk membimbing siapa saja yang memiliki pertanyaan dan keraguan terkait dengan topik Islam dan ritual ibadah. 

Para peziarah dan pengunjung akan menerima jawaban atas pertanyaan mereka dalam bahasa masing-masing secara langsung, baik dengan bantuan robot, koneksi visual maupun layanan telepon selular gratis yang tersedia di Masjidil Haram. Adapun jumlah penerima manfaat layanan selama kuartal pertama tahun ini berjumlah sekitar 23.135 orang di tujuh lokasi di dalam Masjidil Haram.

Sementara itu, lebih dari 1.300 karyawan Badan Keamanan, Keselamatan, Konfrontasi Darurat dan Risiko, dan Departemen Umum Manajemen Massa di Masjidil Haram, dikerahkan untuk mendukung sistem layanan di dalam masjid dan fasilitas eksternalnya. Ribuan pegawai ini bertugas untuk memperkuat sistem regulasi dan layanan keamanan di Masjidil Haram selama masa haji dan umrah.

Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid Suci melatih dan mempekerjakan orang-orang di berbagai bidang untuk mencapai kelancaran operasional Masjidil Haram, di samping meningkatkan layanan yang diberikan kepada pengunjung masjid.

Tugas karyawan meliputi pelaksanaan rencana darurat di Masjidil Haram sesuai dengan peraturan keselamatan internasional, memastikan keselamatan di daerah terisolasi dan konstruksi, menemani para imam Masjidil Haram selama sholat, dan mengatur jalur dan kapel, mengarahkan pengunjung ke tempat yang ditunjuk sebagai area sholat, menjaga semua koridor dan lift listrik di masjid bebas dari halangan, di samping layanan lain yang diberikan kepada jamaah sepanjang tahun.

Sistem Audio Canggih

Sekitar 7.500 speaker tersebar di seluruh Masjidil Haram mulai dari lantai, alun-alun, koridor, dan jalan-jalan di sekitar Masjidil Haram mengeluarkan suara adzan dan imam. Ribuan speaker tersebut sebagai bagian dari sound system yang canggih.

Direktur Administrasi Umum Operasi dan Pemeliharaan Presidensi Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Mohsen Al-Salami menjelaskan, sound system di Masjidil Haram merupakan salah satu sound system terbesar yang digunakan di dunia. Sistem ini berfungsi melalui sensor akustik canggih dengan sensitivitas yang sesuai dengan kebutuhan tempat.

Ia menambahkan bahwa seluruh sistem audio terhubung ke UPS berkapasitas tinggi, perangkat untuk memastikan bahwa peralatan listrik tidak terputus untuk semua lokasi audio.

Al-Sulami mengatakan lebih dari 65 staf operasional khusus insinyur, teknisi, supervisor, dan operator yang menjaga fungsi-fungsi ini memastikan implementasi yang tepat sesuai dengan instruksi teknis yang relevan. Untuk memastikan bahwa mereka bebas dari cacat apapun dengan menggunakan teknologi terbaru.

Ia menambahkan bahwa sistem audio dioperasikan dari ruang kendali utama ekspansi kedua atau sub-Saudi di wilayah Al-Masaa. Dia juga mengatakan bahwa tim berkomunikasi satu sama lain melalui "Intercom" untuk memastikan bahwa suara tidak terputus sebelum ritual apapun, dan jauh sebelum adzan untuk memastikan integritas sistem.

 

 

 

 
Berita Terpopuler