Eternals Tayang di Indonesia, Boikot Arab dan Tudingan Bebal

Eternals mendapat penolakan di sejumah negara Arab

Disney/Marvel Studios
Eternals mendapat penolakan di sejumah negara Arab. Film Eternals.
Rep: Zahrotul Oktaviani/ Adysha Citra Ramadani/ Umi Nur Fadhilah/ Farah Noersativa Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film Eternals merupakan film terbaru Marvel Cinematic Universe (MCU) yang dibintangi oleh sejumlah nama besar, mulai dari Angelina Jolie, Salma Hayek, hingga Kumail Nanjiani. Penyanyi Harry Styles juga menjadi kameo dengan memerankan karakter saudara lelaki Thanos, Eros. 

Baca Juga

Film ini akan memperkenalkan 10 pahlawan super baru dalam MCU. Film ini sudah dirilis di Amerika Serikat sejak 5 November lalu dan mendapatkan ulasan, bahkan respons yang beragam.

Film Eternals tak akan ditayangkan di Arab Saudi dan sejumlah negara Timur Tengah lain, yaitu Qatar, Kuwait, Bahrain, dan Oman. Negara-negara tersebut melarang penayangan Eternals karena pihak Marvel menolak sensor. 

Film yang dibintangi Angelina Jolie dan Salma Hayek ini rencananya akan ditayangkan di negara-negara Timur Tengah pada 11 November 2021. Di wilayah Timur Tengah, hanya negara Uni Emirat Arab, Yordania, Lebanon, dan Mesir yang tetap akan menayangkan Eternals.

Belum diketahui masalah penyensoran apa yang menyebabkan Arab Saudi, Qatar, Kuwait, Bahrain, dan Oman memutuskan untuk melarang penayangan Eternals.

Baca juga: Sempat Kembali Ateis, Mualaf Adam Takjub Pembuktian Alquran

Akan tetapi, masalah penyensoran ini dinilai berkaitan dengan adanya adegan seks Gemma Chan dan Richard serta adegan ciuman sesama jenis yang ada dalam film. 

Sumber Deadline mengungkapkan bahwa petinggi Disney dan Marvel menolak semua sensor yang diajukan oleh Arab Saudi, Qatar, Kuwait, Bahrain, dan Oman. Hal ini membuat sertifikat distribusi di negara-negara tersebut tidak dikeluarkan. 

Seperti dilansir Ace Showbiz, Eternals akan tetap dirilis di Uni Emirat Arab, Yordania, Lebanon, dan Mesir. Akan tetapi, semua adegan intim dalam film tersebut akan dipotong dan tak ditayangkan.

Baca juga: Tiga Perangai Buruk dan Tiga Sifat Penangkalnya  

 

Sementara itu, di Indonesia Eternals rilis di bioskop-bioskop Indonesia mulai 10 November 2021, dengan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.  

Atas boikot sejumlah negara Islam di atas, aktris Hollywood Angelina Jolie melayangkan protes, bahkan tudingan. Dia menyebut beberapa negara Muslim "bodoh" atau bebal. Hal ini dia sampaikan menyusul larangan tayang film terbarunya, di mana salah satu karakter berada dalam hubungan sesama jenis dan terdapat adegan intim.

Dilansir di The Blaze, Sabtu (6/11), Jolie berperan sebagai salah satu pemain dalam Eternals, film superhero terbaru Marvel Studios. Namun, film ini terancam tidak akan diputar di beberapa negara mayoritas Muslim karena adegan gay yang disertakan dalam film tersebut.

Lembaga sensor lokal telah meminta agar Marvel Studios memotong adegan itu. Namun, mereka menyatakan menolak usulan tersebut.

Atas keputusan itu, film terbaru Marvel Studios mendapat larangan menayangkan filmnya di Arab Saudi, Kuwait, dan Qatar.

Jolie pun memutuskan mengeluarkan suaranya atas kontroversi tersebut. Dia menyebut kondisi tersebut menyedihkan dan orang-orang yang menolak hubungan sesama jenis sebagai "bodoh". Adapun komentar tersebut dia sampaikan selama konferensi pers.      

 

Jajaran Super Heroes Marvel Studios Eternals juga merupakan yang terbesar dalam sepanjang sejarah MCU hingga saat ini. Marvel Studios Eternals menghadirkan para super heroes yang terdiri dari sederet bintang dari berbagai negara, dengan karakteristik yang begitu beragam.

“Yang menarik tentang Eternals, bahkan dari sisi naratif adalah, Celestials yang menciptakan Eternals sendiri, ingin merekrut sekelompok orang yang dapat berbaur di Bumi,” kata produser Nate Moore dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/11).

Dikritik 

Eternals menuai kritik. Kritikus budaya, Noah Berlatsky, menulis kritik film besutan Chloé Zhao ini sebagai film blockbuster langka yang memiliki premis tak masuk akal. 

Sumber: Rasulullah SAW Terbiasa Menahan Lapar Sejak Usia Muda

Dalam tulisannya yang dilansir di laman NBC News, Ahad (7/11), Berlatsky mengatakan, para pahlawan super The Eternals secara terbuka bertanya-tanya mengapa mereka membuang-buang waktu melawan monster kuno.

"Sayangnya, mereka akhirnya melupakan kritik mereka sendiri dan kembali ke cara heroik lama mereka. Karena itulah yang Anda berikan kepada penggemar superhero Anda ketika mereka telah membayar untuk menonton film superhero," tulis Berlatsky.  

Baca juga: Kian Dalami Islam, Mualaf Thenny Makin Yakin Kebenarannya

 

"Tak satu pun dari ini yang meyakinkan, dan film ini, secara mengejutkan, mengakui hal itu. Tidak mungkin untuk masuk ke intrik plot yang tepat tanpa banyak spoiler, tetapi cukup untuk mengatakan bahwa tujuan Eternals tidak seperti yang terlihat pada awalnya," kata dia menambahkan.

Dia mengatakan, banyak dari latar belakang mereka adalah tipu muslihat yang rumit. Menurut dia, alasan Ajak untuk batasan misi mereka tidak masuk akal karena itu bukan alasan yang sebenarnya. "Film ini memberi tahu Anda bahwa menyebarkan kiasan superhero tidak ada gunanya," kata Berlatksy. 

 

 

Sumber: theblazeaceshowbiz

 
Berita Terpopuler