Saudi Luncurkan ‘Museum Terbang’ Pertama di Dunia

Penumpang akan melihat pameran selama perjalanan udara antara Riyadh dan kota AlUla

afalula.com
AlUla
Rep: Meiliza Laveda Red: Esthi Maharani

IHRAM.CO.ID, RIYADH – Arab Saudi meluncurkan ‘museum terbang’ pertama di dunia. Penumpang akan melihat pameran arkeologis, koleksi replika artefak yang ditemukan di AlUla selama perjalanan udara antara Riyadh dan kota kuno AlUla. Museum ini merupakan proyek kerja sama antara Komisi Kerajaan untuk AlUla dan maskapai nasional Saudi.

Selain itu, penumpang juga dapat menonton film dokumenter Discovery Channel berjudul “Architecys of Ancient Arabia” yang dirilis tahun ini. Direktur Penelitian Arkeologi dan Warisan Budaya Rebecca Foote akan memberikan pengantar dokumenter selama perjalan dan penjelasan tentang artefak yang ditampilkan.

“AlUla adalah permata tersembunyi di Jazirah Arab dan kami perlahan-lahan menemukan rahasianya. Saya berharap dapat berbagi lebih banyak informasi tentang pekerjaan kami dengan penumpang perjalanan Museum in the Sky yang dioperasikan oleh Saudia,” kata Foote, dikutip Arab News, Selasa (2/11).

Petugas Pemasaran Destinasi Philip Jones mengatakan museum akan menyoroti pentingnya pekerjaan arkeologi yang dilakukan di AlUla. Menurut dia, itu merupakan program arkeologi terbesar di dunia. Dia juga merasa terhormat dapat bekerja dengan Saudia dan menyambut semua penumpang yang akan datang dalam beberapa bulan ke depan.

Wakil Presiden Komunikasi Saudia Khaled Tash mengatakan ‘museum terbang’ adalah kelanjutan dari bentuk kerja sama yang sedang berlangsung untuk menyoroti warisan dari AlUla dan mempromosikannya secara global sebagai tujuan wisata.

AlUla menyediakan berbagai kegiatan sepanjang tahun dan musim untuk menyambut pengunjung lokal dan internasional. Penumpang dalam perjalanan akan memiliki kesempatan untuk memesan tiket pertama ke pengalaman Masa Al-Hijr.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler