MU Bisa Pertahankan Solskjaer, Tapi…

Dewan Direksi belum menutup sepenuhnya kemungkinan untuk mendatangkan pelatih anyar

EPA-EFE/PETER POWELL
Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer
Rep: reja irfa widodo Red: Muhammad Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Dewan Direksi Manchester United (MU) dikabarkan bakal memberi kesempatan kepada Ole Gunnar Solskjaer untuk mempertahankan posisinya sebagai pelatih tim utama MU.

Namun, Dewan Direksi belum menutup sepenuhnya kemungkinan untuk mendatangkan pelatih anyar sebagai pengganti eks striker MU tersebut. Ancaman pemecatan pelatih asal Norwegia itu kembali mengemuka pasca kekalahan memalukan dari Liverpool pada pekan kesembilan Liga Primer Inggris, Ahad (24/10) malam WIB.

Setan Merah dipermalukan The Reds dengan kebobolan lima gol tanpa bisa membalas satu gol pun di Stadion Old Trafford. Ini menjadi kekalahan terburuk MU di laga kandang, terutama saat menghadapi Liverpool, sejak 1925 silam.

Kekalahan ini pun dianggap sebagai salah satu kekalahan terburuk MU di sepanjang sejarah modern klub itu, termasuk saat menelan kekalahan, 1-6, dari Tottenham Hotspur pada musim lalu. Kekalahan kembali membuat posisi Solskjer berada di ujung tanduk.

Sebelumnya, ancaman pemecatan juga membayangi eks pelatih Cardiff City itu usai MU menelan tiga kekalahan di enam laga di semua ajang, tidak terkecuali kala MU dipastikan tersingkir dari gelaran Piala Liga Inggris musim ini.

 

Kendati begitu, Dewan Direksi MU disebut-sebut masih memiliki kepercayaan terhadap Solskjaer, setidaknya hingga tiga laga mendatang.

Rencananya, setelah menghadapi Tottenham Hotspur pada pekan ke-10 Liga Primer Inggris, akhir pekan ini, MU akan melakoni laga lanjutan penyisihan Liga Champions, kontra Atalanta, tengah pekan depan.

Kemudian, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan dijadwalkan melakoni edisi perdana Derby Manchester musim ini dengan menjamu Manchester City di Stadion Old Trafford pada pekan ke-11 Liga Primer Inggris, akhir pekan depan.

Skenario terbaik buat Solskjaer tentu MU bisa meraih kemenangan di tiga laga tersebut atau dalam dua pekan mendatang. ''Namun, apabila mantan pelatih Molde itu gagal, maka Dewan Direksi United bakal segera menjalankan rencana perekrutan pelatih anyar.”

“Waktu dua pekan yang diberikan kepada Solskjaer juga dapat digunakan Dewan Direksi MU untuk menyeleksi pelatih yang tepat sebagai pengganti Solskjaer,'' tulis laporan Mirror, Rabu (27/10).

Sejumlah nama pelatih dikabarkan masuk dalam daftar kandidat pelatih anyar United, mulai dari Erik Ten Haag, Antonio Conte, Zinedine Zidane, hingga Brendan Rodgers. Namun, daftar ini ternyata bertambah panjang dengan hadirnya nama pelatih Paris Saint Germain, Mauricio Pochettino.

''Sejumlah anggota Dewan Direksi MU mulai mempertimbangkan memasukan Pochettino sebagai salah satu kandidat utama dalam pergantian pelatih di tim utama,'' lanjut laporan Mirror tersebut.

Kendati begitu, kendala terbesar United dalam memboyong Pochettino adalah kontraknya bersama Les Parissien.

Dipercaya menggantikan Thomas Tuchel dan dikontrak selama 18 bulan pada pertengahan musim lalu, eks pelatih Espanyol itu telah memperpanjang kontraknya selama satu tahun bersama PSG pada Juli silam.

Pada awal tahun ini, Pochettino sebenarnya sempat digadang-gadang bakal kembali ke Liga Primer Inggris dan menukangi Tottenham Hotspur.

Namun, kembalinya pelatih yang mengantarkan The Lilywhites ke partai final Liga Champions musim 2018/2019 itu urung terwujud lantaran kedua belah pihak tidak mencapai kata sepakat.

 
Berita Terpopuler