Sholat Jumat Kapasitas Penuh Digelar di Dua Masjid Suci

Arab Saudi longgarkan pembatasan meski tetap gunakan prokes

AP/Amr Nabil
Arab Saudi longgarkan pembatasan meski tetap gunakan prokes,
Rep: Meiliza Laveda/ Mabruroh Red: Nashih Nashrullah

IHRAM.CO.ID, MAKKAH – Setelah lebih dari satu setengah tahun, sholat Jumat terlihat kembali dengan kapasitas penuh di dua Masjid Suci, Arab Saudi. Sabtu lalu, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengumumkan pelonggaran pembatasan di seluruh wilayah Kerajaan.

Baca Juga

Akibatnya, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi kembali beroperasi dengan kapasitas penuh. Salah seorang penduduk Abdullah Mahdi mengaku senang dengan aturan baru ini. “Ini suatu berkah, Anda dikelilingi orang-orang lagi di masjid. Walaupun masih memakai masker, tidak masalah,” kata Mahdi.

Wakil Sekretaris Jenderal Urusan Masjidil Haram, Dr Saad bin Mohammed Al-Muhaimid, mengatakan Kepresidenan Urusan Dua Masjid Suci telah menggunakan semua sumber daya manusia untuk mengimplementasikan rencana kembali beroperasi dengan kapastitas penuh.

“Mereka melakukannya melalui rencana terpadu, kemampuan dan layanan yang dimanfaatkan untuk menjaga keselamatan pengunjung Masjidil Haram dan memfasilitasi kinerja ritual dalam suasana spiritual, aman, dan menentramkan,” kata Al-Muhaimid.

Dilansir Arab News, Ahad (24/10), berdasarkan arahan Kepala Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid Suci Sheikh Dr Abdulrahman Al-Sudais, para staf telah mempercepat laju pekerjaan dan meningkatkan tingkat kesiapan dalam upaya penyediaan Masjidil Haram. Upaya ini dilakukan supaya pengunjung dapat mendapat layanan dan sarana kenyamanan yang lebih baik.

“Kami juga telah menggandakan upaya kami sejak kami mulai menerapkan rencana untuk kembali ke kapasitas penuh sambil mencapai standar kualitas tertinggi,” ujar dia.

Al-Muhaimid menyebut mereka yang bekerja di Dua Masjid Suci telah diminta untuk mematuhi dan menegakkan arahan yang dikeluarkan otoritas terkait dengan memerangi pandemi virus korona untuk memastikan keselamatan semua orang. 

Kementerian dan pihak berwenang menekankan pentingnya pengunjung selalu mematuhi arahan yang ada. Ini termasuk dalam pernyataan Kementerian Dalam Negeri dengan mengenakan masker setiap saat di dalam Masjidil Haram dan memesan janji umroh dan sholat melalui aplikasi resmi, seperti Eatmarna dan Tawakkalna. 

Sumber: arabnews

 
Berita Terpopuler