Relawan akan Deklarasikan Anies Baswedan Sebagai Capres 2024

Relawan ANIS akan deklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres 2024.

Dok Pemprov DKI
Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.
Rep: Zainur Mahsir Ramadhan Red: Bayu Hermawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Relawan Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIS) akan mendeklarasikan Anies Rasyid Baswedan sebagai calon presiden (Capres) 2024, pada Rabu (20/10) hari ini. Deklarasi itu dilakukan karena Anies Baswedan dianggap berhasil dalam memimpin DKI Jakarta.

Baca Juga

"Contohnya penataan kota yang lebih rapi, instrumen jelas dibuktikan dengan penghargaan dari lembaga kredibel," ujar Koordinator ANIS, La Ode Basir di Jakarta, Selasa (19/10). 

La Ode melanjutkan, berbagai penghargaan itu muncul saat Anies diklaimnya berhasil menata integrasi transportasi, penataan jalan, pembangunan sarana hingga infrastruktur. Dengan dasar tersebut, Anies dianggap para relawan layak memimpin Indonesia.

"23 janji kampanye Anies kan kelihatan, ada yang sudah dikerjakan, ada yang sedang berjalan," katanya.

La ode Basir mengatakan, partisipan telah banyak terkumpul dari banyak wilayah, walaupun diakuinya hanya ada 30-an relawan yang akan hadir.

Setelah deklarasi berjalan, kata La Ode, jaringan yang telah terbentuk akan dilanjutkan dengan menata instrumen dan dorongan lainnya. Sehingga, ke depan, relawan ini dikatakan dia, akan menjadi media dan wadah Anies untuk keliling Indonesia.

"Itu tentu kita akan memperkuat jaringan basis massa seluruh wilayah indonesia, dari kota sampai pedesaan," ujarnya lagi.

Dia memerinci, aliansi hingga kini sudah ada di 34 provinsi. Namun demikian, perlu mengutamakan penguatan karena pembentukan relawan disebutnya baru dimulai pada 2018.

Para relawan saat ini, dinilainya merupakan aktivis politik dari banyak wilayah dan organisasi kemasyarakatan.  Ditanya apakah para relawan sudah mendukung Anies pada Pilgub 2017 silam, La Ode membenarkannya. Namun demikian, setahun berselang saat 2018, pihaknya mengaku mulai mendorong Anies untuk menjadi calon presiden di pemilu 2019.

"Tapi satu dan lain hal teman-teman wartawan pasti lebih tau soal etika Anies, komitmen Anies untuk lebih konsen di Jakarta. Kan gubernur sebelumnya pak Jokowi hanya satu tahun. Kalau itu diulangi Pak Anies kan itu preseden yang tidak bagus," ucapnya.

 

 
Berita Terpopuler