Dosen UNM Beri Penyuluhan Penggunaan Medsos dengan Bijak

Hati-hati  menyebarkan informasi dari sumber yang belum jelas.

Dok UNM
Dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa penyuluhan tentang penggunaan media social secara bijak, Sabtu (9/10).
Red: Irwan Kelana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM) beserta mahasiswa sukses melakukan pengabdian masyarakat (PM) secara daring pada Sabtu (9/10) pukul 09.00 WIB. Kegiatan PM ini bertemakan “Sosialisasi Pentingnya Bijak Dalam Menggunakan Media Sosial”. 

Tim dosen UNM yang melaksanakan kegiatan PM ini terdiri dari Hylenarti Hertyana selaku ketua pelaksana, Fatmawati sebagai tutor, Narti dan Siti Nur Khasanah sebagai tim tutor. Sedang, mahasiswa yang turut aktif dalam kegiatan ini yakni Fahmi Khairi, Fitri Wulandari, Fitria, Dinda Nerissa Arviana dan Aditya Vivianty Putri.

Hylenarti Hertyana dalam sambutannya sebagai ketua pelaksana menyampaikan, tujuan diadakannya PM ini untuk menjalankan salah satu tri dharma perguruan tinggi. Selain itu, juga untuk sharing mengenai cara bijak dan cerdas dalam menanggapi informasi dan lebih berhati-hati dalam menyebarkan juga merespons informasi yang ada di media sosial.

“Adanya kegiatan ini agar memberikan pemahaman agar bijak menanggapi informasi yang belum jelas sumbernya,” ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Adapun mitra dalam PM ini, imbuhnya, yakni Pemuda Batak Bersatu Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Jakarta sebanyak kurang lebih 20 orang.

“Kami berharap sharing pengetahuan ini akan bermanfaat bagi mitra dan dapat lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi-informasi dari sumber yang belum jelas. Sehingga tidak terjebak pada informasi hoaks,” katanya.

Fatmawati menjelaskan dalam materinya  mengenai perkembangan media sosial di Indonesia, jenis-jenis layanan media sosial, prinsip menggunakan media sosial dan lain-lain. Ia juga memberikan panduan menggunakan media sosial dan memberikan beberapa tips menggunakan media sosial dengan bijak serta cara menghindari berita hoaks.

“Kita harus menjaga info pribadi kita, jaga inner circle, jaga etika, pastikan konten yang kita bagikan di media sosial tidak mengandung unsur SARA  dan hoaks, serta selalu mencantumkan sumber atas konten yang dibagikan,” tandasnya.

 
Berita Terpopuler