Lindungi Atlet PON XX

Sejumlah atlet dan ofisial PON XX Papua positif covid-19

.
Rep: Dhevy Hakim Red: Retizen

Lindungi Atlet PON XX

Oleh: Dhevy Hakim

“Torang Bisa!”

Begitulah slogan yang dipilih dalam perhelatan olahraga nasional kali ini. Meski masih dalam situasi pandemi, Pekan Olahraga Nasional (PON) yang ke XX tetap diadakan dan saat ini sudah berada di hari-hari terakhir. Sesuai jadwal, PON XX dengan tuan rumah Provinsi Papua ini diselenggarakan dari tanggal 2-15 Oktober 2021.

Tentu saja PON kali ini menjadi event yang spesial. Selain terselenggara dalam situasi pandemi covid-19, ajang olahraga nasional ini juga pertama kalinya diselenggarakan di Papua.

Sayangnya, di tengah para atlet gembira membawa emas sebagai tanda keberhasilan dan kebanggaan bagi daerahnya masing-masing, menyisakan kekhawatiran publik akan adanya kluster baru dari PON XX tersebut. Bagaimana tidak, dari hari ke hari jumlah atlet yang kena covid naik.

Supervisor Subsatgas Protokol Kesehatan PON XX Kabupaten Jayapura sekaligus Tenaga Ahli BNPB Marsekal Muda Asep Chaerudin membenarkan sebanyak 29 atlet dan ofisial dari berbagai daerah terpapar COVID-19 di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX.

Ya, semestinya pandemi covid-19 yang belum usai menjadi pertimbangan utama dalam mengambil kebijakan terselenggaranya PON XX. Ibarat nasi sudah menjadi bubur. Ajang olahraga nasional pun sudah terlanjur berlangsung.

Harus segera ada tindakan cepat untuk memperketat mitigasi covid-19 sebelum para atlet kembali pulang ke daerahnya masing-masing. Bila tidak ada tindakan cepat, maka sangat dimungkinkan menjadi kluster baru dari ajang PON XX dan hal ini tentu membahayakan.

Apalagi berdasarkan temuan dari satgas bahwa atlet yang terkonfirmasi positif covid masuk OTG. Para atlet seyogyanya juga punya kesadaran kembali ke daerah masing-masing dengan prokes yang ketat dan melakukan karantina mandiri sebelum berinteraksi dengan orang lain.

Bagi yang tidak bergejala pun sebaiknya melakukan PCR sebelum pulang ke rumah masing-masing, dengan begitu akan menjadi jelas apakah dirinya perlu isoman ataukah tidak.

Selamat buat atlet yang mendapatkan juara. Semoga semua sehat dan kembali ke daerah asal tanpa membawa virus covid.

 
Berita Terpopuler