Sayonara, Youtube Rewind!

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah 10 tahun berjalan, Youtube memutuskan untuk menghentikan tradisi membuat Youtube Rewind. Menurut mereka, satu video Youtube Rewind tidak bisa mewakilkan semua kreator di komunitasnya.

Youtube Rewind adalah video yang diproduksi setiap akhir tahun untuk merangkum berbagai tren di platform. Raksasa video milik Google itu mengatakan bahwa Rewind pertama kali dibuat pada 2011 untuk merayakan berbagai hal yang menakjubkan di komunitasnya.

"Selama bertahun-tahun, tetapi kami telah melihat bahwa satu Rewind yang dibuat oleh Youtube tidak mungkin mencerminkan seluruh komunitas kreator kami," demikian pernyataan Youtube, seperti dikutip Variety, Jumat (8/10).

Sebagai gantinya, Youtube merencanakan sesuatu yang berbeda untuk menghibur jutaan kreatornya. Dalam pernyataannya, Youtube juga berterima kasih kepada semua kreator yang terlibat dalam penggarapan Rewind.

"Sekarang kami akan fokus untuk merayakan kalian dan berbagai tren di Youtube dengan jenis pengalaman yang berbeda dan diperbarui. Stay tuned," kata akun Youtube Creators.

Tahun lalu, Youtube tidak memproduksi video Rewind. Mereka menilai bahwa tidak pantas membuat Rewind di tengah pandemi Covid-19.

"2020 berbeda, dan rasanya tidak tepat untuk membuat itu sekarang. Jadi, Rewind kami istirahat dulu tahun ini," katanya pada tahun lalu.

Selama beberapa tahun terakhir, Youtube telah berjuang mencari strategi yang tepat untuk Rewind. Pada tahun 2018, Youtube Rewind membuat rekor menjadi video yang paling tidak disukai di platform, karena dinilai hanya menampilkan selebritas arus utama alih-alih mengangkat Youtuber lokal.

Sejak 2012, Youtube Rewind telah diproduksi oleh studio digital Portal A. Meski Rewind dihapus, YouTube berharap untuk terus merilis daftar tren tahunan termasuk 10 video tren teratas, pembuat konten, dan lagu tahun ini.