Kisah Persahabatan Khabib dan Ronaldo

Khabib Nurmagomedov dan Cristiano Ronaldo memiliki ikatan yang erat.

Google.com
Cristiano Ronaldo dan Khabib Nurmagedov.
Rep: Umar Mukhtar Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID,  MOSKOW -- Khabib Nurmagomedov dan Cristiano Ronaldo memiliki ikatan yang erat dan telah terlihat bersama dalam beberapa kesempatan. Khabib, yang merupakan mantan juara UFC itu baru-baru ini mengungkapkan soal keterpahaman Ronaldo terhadap Islam.

Baca Juga

Menurut Khabib, bintang Manchester United itu memiliki pemahaman agama dan keduanya menganut keyakinannya masing-masing. Khabib juga mengungkapkan, dia tidak pernah membahas agama saat bertemu orang. Sebab, itu akan menggambarkan citra yang buruk bagi umat Islam.

"Tidak, seperti Ronaldo, dia sepanjang waktu mengatakan, 'Salaam alaikum,' 'insya Allah,' seperti ini, Anda tahu. Ini seperti dia mengerti agama. Saya pikir dia meyakini agamanya, dan saya meyakini agama saya," tutur Khabib, dilansir dari Sport Skeeda, Selasa (5/10).

Khabib menyampaikan, ketika dia bertemu seseorang, maka ia tidak pernah mengulas soal agama yang dianut lawan bicaranya. Karena ini bukan contoh yang baik bagi seorang Muslim.

"Saya tidak pernah berbicara dengan orang-orang tentang agama mereka dan mengapa mereka meyakininya. Keyakinan mereka adalah keputusan mereka sendiri," ujarnya.

 

 

Persahabatan antara Khabib Nurmagomedov dan Cristiano Ronaldo telah berkembang dari waktu ke waktu. Menurut 'The Eagle', Khabib berbicara kepada Ronaldo berkali-kali dan bahkan hampir setiap hari.

Khabib juga mengungkapkan apa yang mereka bicarakan ketika mereka bertemu langsung. Khabib menuturkan, sebetulnya Ronaldo khawatir putranya tidak akan kelaparan. Ronaldo memang ingin putranya kelak dapat menjadi penggantinya. Namun mantan pemain Real Madrid itu juga membayangkan sewaktu dirinya masih kecil dan hanya bisa bermimpi memiliki sepasang sepatu sederhana.

"Tetapi putranya memiliki segalanya dan dia (Ronaldo) takut putranya tidak akan merasakan kelaparan yang sama, keinginan yang sama. Karena orang-orang dipandu dengan motivasi itu. Tekad untuk mencapai sesuatu. Namun ketika Anda memiliki segalanya, sulit untuk menemukan motivasi yang tepat," jelas Khabib.

"Ketika dia (Ronaldo) mengatakan hal itu kepada saya, saya tidak akan mengatakan bahwa saya terkejut, tetapi saya senang mendengarkannya. Saya menyadari bahwa dia adalah orang yang tidak puas dengan satu, dua atau tiga gelar," tutur Khabib.

 

 

 
Berita Terpopuler